INDORAYA – Universitas Negeri Semarang (UNNES) menanggapi persoalan mahasiswanya yang diduga melakukan penggelapan uang arisan senilai Rp2 miliar.
Kepala UPT Humas Unnes, Zaenal Abidin SSi MCs PhD, menyayangkan tindakan mahasiswanya tersebut.
“Kami menyayangkan karena persoalan personal dari yang bersangkutan. Kami melihat itu uang hasil arisan yang kemudian dibawa lari, kalau tidak salah,” kata Zaenal saat dikonfirmasi Indoraya, Senin (06/03/2023).
Saat ini, pihaknya telah melakukan identifikasi nama dan jurusan mahasiswa yang terlibat dalam permasalahan tersebut.
“Jadi kami sudah mengidentifikasi yang bersangkutan merupakan mahasiswa aktif dari jurusan Teknik Mesin,” beber Zaenal.
Namun demikian, pihaknya akan melakukan tindakan setelah hasil keputusan dari kepolisian maupun pengadilan terhadap yang bersangkutan.
“Saat ini, bidang kemahasiswaan dan dewan etik mahasiswa sudah godok permasalahan ini. Intinya dari kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah,” jelas dia.
“Jadi kalau sudah ada informasi jelas seperti apa baik kepolisian maupun dari pengadilan. Kami akan mengikuti prosedur etik institusi kami. Keputusan yang mengikuti kelanjutan kira-kira bagaimana hasil dari kepolisian,” ungkap Zaenal.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan postingan poster mahasiswa dari UNNES dan mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang diduga melakukan penggelapan uang arisan senilai Rp2 miliar.


