Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Studi Ungkap Manusia Cepat Lelah Jika Tidak Interaksi Sosial 
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Kesehatan

Studi Ungkap Manusia Cepat Lelah Jika Tidak Interaksi Sosial 

By Redaksi Indoraya
Senin, 10 Apr 2023
29 Views
Share
2 Min Read
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Wina menunjukkan bahwa manusia akan merasa mudah lelah jika menjauh dari interaksi sosial. Studi ini dilakukan saat pandemi Covid-19 Tengah melanda dunia.

Peneliti mengibaratkan situasi itu seperti manusia saat lapar akan memunculkan sensasi keinginan. Kondisi semacam ini diartikan sebagaimana otak yang merasa lapar. Terdapat hipotesis “homeostasis sosial” yang menunjukkan bahwa ada sistem homeostatis khusus yang mengatur kebutuhan manusia akan kontak sosial.

Adapun metodologi yang digunakan oleh para peneliti yang dipimpin oleh Giorgia Silani menggunakan metodologi yang sebanding dengan dua konteks. Meliputi, laboratorium dan di rumah selama isolasi COVID-19.

Dalam melakukan penelitian, 30 sukarelawan perempuan datang ke lab dalam 3 hari terpisah. Sukarelawan menghabiskan delapan jam tanpa kontak sosial, tanpa makanan, atau dengan kontak sosial dan makanan. Keadaan itu, dibandingkan dengan pengukuran dari studi yang dilakukan selama isolasi di Austria dan Italia pada musim semi 2020.

Hasil dari studi laboratorium itu, menunjukkan para sukarelawan menampakkan stres, suasana hati, dan kelelahan, dalam beberapa hari sekali. Keadaan respons stres fisiologis, seperti detak jantung dan kortisol, dicatat oleh para ilmuwan.

Sementara, peserta yang melakukan isolasi sendirian umumnya lebih ramah serta melaporkan energi yang lebih rendah pada hari-hari isolasi.

“Dalam studi laboratorium, kami menemukan kesamaan yang mencolok antara isolasi sosial dan kekurangan makanan. Kedua kondisi tersebut menyebabkan penurunan energi dan peningkatan kelelahan,” kata penulis pertama, Ana Stijovic dan Paul Forbes dalam Neuro Science News, dikutip pada Minggu (9/4/23).

Para penulis menyimpulkan, penurunan energi dapat menjadi bagian dari respons homeostatis manusia terhadap kurangnya kontak sosial.

TAGGED:covid-19Interaksi sosialManusia lebih lelah jika tidak interaksi sosialPsikologistudi laboratorium
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Nilai Ekspor Ekonomi Kreatif Jateng Tembus Rp53 Triliun, Tertinggi Kedua di Indonesia Sabtu, 01 Nov 2025
  • Pegadaian Luncurkan TRING! Aplikasi Investasi Emas yang Langsung Viral di Jateng Sabtu, 01 Nov 2025
  • Gubernur Luthfi Tegaskan Penanganan Banjir Kaligawe Harus Komprehensif dan Terintegrasi Sabtu, 01 Nov 2025
  • Meski Logistik Tipis, Petugas Pompa Air Jateng Tak Menyerah Hadapi Banjir Kaligawe Jumat, 31 Okt 2025
  • Petugas Dishub Jateng Bantu Evakuasi Truk Terperosok dan Angkut Warga Terdampak Banjir Kaligawe Jumat, 31 Okt 2025
  • Tangani Stunting dan TBC, Gubernur Luthfi Dorong Program Speling Jangkau Desa Jumat, 31 Okt 2025
  • Pemprov Jateng dan Dubes Pakistan Jajaki Kerja Sama Pendidikan, Kesehatan, dan Investasi Kopi Jumat, 31 Okt 2025

Berita Lainnya

BeritaJatengKesehatan

Tangani Stunting dan TBC, Gubernur Luthfi Dorong Program Speling Jangkau Desa

Jumat, 31 Okt 2025
BeritaEkonomiJatengKesehatanPendidikan

Pemprov Jateng dan Dubes Pakistan Jajaki Kerja Sama Pendidikan, Kesehatan, dan Investasi Kopi

Jumat, 31 Okt 2025
BeritaEkonomiJatengKesehatanPendidikan

BPS Mulai Survei Dampak Program MBG, Sasar Penyerapan Kerja hingga Pertumbuhan UMKM

Kamis, 30 Okt 2025
BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?