Ad imageAd image

Skema Antisipasi Disporapar Jateng Hadapi Lonjakan Wisatawan di Libur Nataru

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 1k Views
2 Min Read
Foto suasana Kota Lama Semarang pada saat pandemi covid-19. (Foto: Dok. Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah menyiapkan skema antisipasi untuk menghadapi lonjakan wisatawan saat libur Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Menurut Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disporapar Jateng, Endro Wicaksana, proyeksi jumlah wisatawan nusantara pada libur Nataru mencapai 5.268.859 orang. Pihaknya menyiapkan skema untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan wisatawan di objek wisata.

Pertama, Disporapar Jateng telah melakukan pemantauan di sejumlah objek wisata untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana. Mulai dari daya tampung kunjungan hingga kesiapan petugas dan tempat wisata dalam mencegah insiden yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:   12 Daerah di Jateng Dilanda Kekeringan, 1 Juta Liter Air Bersih Didistribusikan

“Personil yang bertugas juga melakukan pemantauan di lapangan. Menyampaikan kepada pengelola mengenai tempat wisata mana yang berdekatan. Mereka harus saling koordinasi dan memberikan informasi kepada wisatawan,” katanya, Kamis (21/22/2023).

Dia meminta antarpengelola wisata dalam satu daerah untuk berkoordinasi. Dapat dilakukan dengan memasang peta lokasi wisata terdekat di lobi satu atau di pintu masuk. Hal ini bertujuan memberikan alternatif tempat wisata apabila satu tempat wisata sudah penuh.

“Kemudian kami minta untuk mengoptimalkan TIC (Tourist Information Center) online untuk memberikan informasi kepada wisatawan tentang alternatif-alternatif tempat wisata terdekat,” ujar Endro.

BACA JUGA:   Intensitas Hujan Diprediksi Menurun di Bulan Juni, BMKG Jateng: Puncak Musim Kemarau Agustus

Untuk mencegah insiden tidak terduga, Disporapar Jateng meminta setiap objek wisata menyediakan pos keamanan dan petugas keamanan beserta pelengkapan dan peralatan yang memadai.

“Pengelola (wisata) harus mulai mengidentifikasi mengenai titik-titik rawan dan memasang CCTV. Nah itu (titik rawan) jelasnya ada di masing-masing objek wisata,” beber Endro.

Sebagai informasi, berdasarkan data Disporapar Jateng, pada tahun 2022 lalu terdapat sebanyak 1.300 objek wisata di provinsi ini. Rincianya ada 454 wisata alam, 172 wisata budaya, 414 wisata buatan, 71 wisata minat khusus, desa wisata 84, dan 105 daya tarik wisata lain dalam bentuk event.

BACA JUGA:   KIP Jateng Award 2023, 26 OPD dan 7 RSUD Milik Pemprov Raih Predikat Informatif

Menurut Data dari Disporapar Jateng, ada lima destinasi wisata di Jateng yang ramai dikunjungi selama Nataru dari tahun ke tahun. Yakni Kota Lama Semarang, Candi Prambanan Klaten, Candi Borobudur Magelang, Lawang Sewu Semarang, dan Owabong Purbalingga.

Share this Article
Leave a comment