Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Serap Aspirasi Warga, Yoyok Sukawi Siapkan Kajian Urai Kemacetan di Mijen Semarang
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Serap Aspirasi Warga, Yoyok Sukawi Siapkan Kajian Urai Kemacetan di Mijen Semarang

By Athok Mahfud
Rabu, 16 Okt 2024
60 Views
Share
3 Min Read
Yoyok Sukawi saat makan bareng dengan warga di sebuah warung angkringan di tepi Jalan RM Hadisoebeno Sosro Wardoyo, Mijen, Rabu, 16 Oktober 2024.
SHARE

INDORAYA – Calon wali kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi mendengarkan keluhan warga Kecamatan Mijen tentang persoalan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Khususnya saat jam-jam sibuk, seperti pagi hari dan sore hari.

Di sebuah warung angkringan di tepi Jalan RM Hadisoebeno Sosro Wardoyo, Rabu (16/10/2024), warga berbincang dengan Yoyok sukawi. Warga mengeluh karena beberapa ruas jalan mengalami kemacetan parah, terutama di jalan tersebut seperti yang sempat viral di media sosial.

Betes, salah satu warga Jatisari Kecamatan Mijen mengungkapkan, Jalan Raya Mijen dan Jalan RM Hadisoebeno Sosro Wardoyo menjadi langganan macet akibat ruas jalan yang sempit.

“Ruas jalan sempit, dari tahun 2004 sampai 2024 sekarang belum ada pelebaran jalan. Ada pelebaran jalan paling hanya setengah meter saja,” ujarnya.

Ia berharap wali kota Semarang berikutnya dapat memprioritaskan peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Mijen. Termasuk, kalau perlu pelebaran jalan disesuaikan dengan kepadatan arus lalu lintas.

Senada dengan Betes, Heri, warga asli Mijen, juga mengeluhkan kemacetan yang sering terjadi di beberapa ruas jalan di Kecamatan Mijen.

“Seperti di Jalan RM Hadisoebeno Sosro Wardoyo ini, kalau pagi langganan macet, sore juga menjadi langganan macet,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Yoyok Sukawi berkomitmen melakukan pembenahan dan peningkatan infrastruktur jalan di setiap sudut Kota Semarang, termasuk Kecamatan Mijen. Pembangunan akan lebih merata, termasuk menyasar wilayah pinggiran Kota Semarang.

“Komitmen kami Yoyok-Joss akan melakukan pembenahan infrastruktur jalan di setiap sudut Kota Semarang termasuk di wilayah pinggiran seperti Kecamatan Mijen,” katanya.

Menurut Yoyok Sukawi, peningkatan infrastruktur jalan merupakan hal penting untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat sekaligus mengurai kemacetan yang masih terjadi di beberapa sudut Kota Semarang. Selain pelebaran jalan, pelayanan tranportasi umum juga akan diperbaiki.

Kata Yoyok, perbaikan pelayanan transportasi umum ini untuk menjangkau wilayah-wilayah permukiman di kawasan pinggiran. Selain itu agar penggunaan transportasi pribadi bisa diminimalisir dan masyarakat nyaman menggunakan transportasi umum.

“Seperti hari ini kami melakukan tinjauan kemacetan di Mijen, kita identifikasi memang jalan yang ada juga kurang lebar, sementara volume lalu lintas juga sangat tinggi di jam tertentu. Ini perlu dicarikan solusi,” ungkap CEO PSIS Semarang ini.

Yoyok Sukawi menekankan perlunya kajian lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah kemacetan yang ada. Tak hanya di Mijen, tapi di beberapa wilayah lain seperti Tembalang, Pedurungan, Genuk dan lainnya.

“Perlu ditata sedemikian rupa, dengan kajian yang terbaru. Sehingga bisa mengurai persoalan kemacetan. Mungkin nanti jalan akan dilebarkan, penataan rambu-rambu lalu lintas juga perlu dibenahi, dan penambahan transportasi umum yang menjangkau ke wilayah permukiman,” imbuh dia.

TAGGED:Berita Semarang TerbaruBerita Semarang TerkiniCalon Wali Kota Semarang Yoyok SukawiKemacetan Mijen
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Kerahkan Pompa Raksasa, Pemkot Semarang Targetkan Genangan Surut Lebih Cepat Selasa, 04 Nov 2025
  • 6 Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut di Sungai Kendal, 3 Ditemukan Meninggal Dunia Selasa, 04 Nov 2025
  • UMKM Jateng Terhimpit Produk Impor dan Keterbatasan Modal, Pemerintah Akui Dukungan Belum Maksimal Selasa, 04 Nov 2025
  • AMPB dan Polda Jateng Sepakat Buka Jalan Damai, Situasi Pati Didorong Kembali Kondusif Selasa, 04 Nov 2025
  • Hamil Lima Bulan, Difabel di Kendal Diduga Jadi Korban Perangkat Desa Curugsewu Selasa, 04 Nov 2025
  • Tuntutan Warga Pati Soal Pembebasan 2 Tersangka Pemakzulan Bupati Sudewo Ditampung Polda Jateng Selasa, 04 Nov 2025
  • Kerugian Akibat Banjir di Semarang Tembus Ratusan Miliar, 32 Ribu Warga Terdampak Selasa, 04 Nov 2025

Berita Lainnya

Semarang

Kerahkan Pompa Raksasa, Pemkot Semarang Targetkan Genangan Surut Lebih Cepat

Selasa, 04 Nov 2025
Semarang

Kerugian Akibat Banjir di Semarang Tembus Ratusan Miliar, 32 Ribu Warga Terdampak

Selasa, 04 Nov 2025
Semarang

Festival Tring! Raup 500 Aktivasi Aplikasi dalam Tiga Hari Gelaran

Senin, 03 Nov 2025
BeritaEkonomiSemarang

Selfie Dewiyanti Tinjau UMKM Binaan Pegadaian di Festival Tring! Semarang

Minggu, 02 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?