Ad imageAd image

PDIP Bunuh Diri Jika Paksakan Puan Maharani Capres 2024

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 114 Views
2 Min Read
Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan (dok. Instargam Puan Maharani)
INDORAYA – Hampir semua lembaga survei di Indonesia menempatkan nama Puan Maharani di posisi bawah. Termasuk lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan ada beragam simulasi yang dibagi dengan 3 model pasangan. Mayoritas simulasi tersebut, menempatkan Puan di posisi terakhir.

“Ini adalah simulasi pasangan capres dan cawapres, ketika kita uji ini baru simulasi koalisinya. Bisa saja berubah, tapi dari 4 capres yang kita uji, itu Pak Anies unggul 30,1% kalau pak Anies berpasangan dengan Bu Khofifah, kemudian 4,6% Puan (dengan Sandiaga), 28,1% Ganjar dengan Airlangga, Pak Prabowo dengan Erick itu 25,3%. Ini simulasi 4 (pasangan),” papar Pangi di acara Voxpol Center Research and Consulting dengan tema ‘Peta Elektoral dan Simulasi Kandidat Capres-Cawapres Potensial Pilpres 2024’, Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).

BACA JUGA:   Alasan Perundungan Siswa SMP di Semarang Karena Korban Tidak Menghormati Pelaku

Ia menjabarkan simulasi kedua, di mana Puan Maharani dipasangkan dengan Erick Thohir. Hasilnya, perolehan suara mereka hanya 3,1%.

“Simulasi kedua, unggul Mas Ganjar dengan Sandiaga itu 30,9%, disusul oleh Pak Anies dan Andika, yang ketiga Prabowo-Cak Imin, yang terkahir Puan-Erick Thohir,” katanya.

Berdasarkan data, dalam 6 simulasi yang menyandingkan 4 pasangan. Satu-satunya Puan unggul di posisi ketiga saat disandingkan dengan Andika Perkasa. Di mana posisi pasangan terkahir, yakni Airlangga Hartato dan Ridwan Kamil.

“PDI Perjuangan akan terlempar dari persaingan jika tidak mengusung Ganjar dan memaksakan Puan Maharani sebagai calon presiden, yang dalam survei ini namanya selalu paling buncit jika maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden sekalipun,” tulis kesimpulan Voxpol Center Research and Consulting dalam keterangannya.

BACA JUGA:   Mobil Listrik Mungil Nissan dan Mitsubishi Laris Manis di Negeri Sakura

“Meskipun pemilih Ganjar dan PDI-P cenderung loyal sehingga tidak berdampak signifikan terhadap elektabilitas partai. Namun, PDI-P akan kehilangan kesempatan untuk melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo jika memaksakan untuk tetap mengusung Puan Maharani,” tutupnya.

Share this Article
Leave a comment