Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Menkes Sebut Gaji Dokter Indonesia Tidak Merata dan Perlu Diperbaiki
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Kesehatan

Menkes Sebut Gaji Dokter Indonesia Tidak Merata dan Perlu Diperbaiki

By Redaksi Indoraya
Minggu, 09 Apr 2023
62 Views
Share
2 Min Read
SHARE

INDORAYA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut gaji dokter di Indonesia bukan kecil, melainkan tidak merata baik dokter umum, maupun dokter spesialis.

“Saya belum berani bilang kecil, tapi memang tidak merata. Ada yang gajinya besar sekali tapi ada juga yang kecil. Jadi tidak merata,” kata Budi saat melakukan Dialog Dengan Dokter yang diselenggarakan oleh Junior Dokter Indonesia (JDN) secara daring, Minggu (09/04/2023).

Budi mengatakan, jika dibandingkan dengan profesi lain, gaji dokter sebenarnya tak bisa dikatakan kecil. Sebab di awal merintis, profesi seperti akuntan, teknisi dan profesi lain justru pendapatannya jauh lebih kecil.

Meski demikian, Budi memahami selama ini ekspektasi para dokter tentu memiliki pendapatan yang cukup. Sementara apa yang terjadi justru jauh di bawah ekspektasi mereka.

“Saya paham ekspektasi dokter itu kan dapat income yang tinggi,” katanya.

Oleh karena itu, menurutnya, pendapatan para dokter ini memang harus diperbaiki. Setidaknya, pendapatan mereka harus merata. Misal dokter yang melakukan pengabdian di daerah terpencil jangan sampai pendapatannya ikutan kecil.

Maka, perlu ada penetapan gaji atau fixed salary untuk profesi ini. Sebab idealnya memang harus ada pendapatan pasti yang diterima oleh para dokter ini.

“Idealnya memang harus dikasih fixed salary, tapi jujur memang belum kuat kapasitas keuangan kita. Tapi ini harus dimulai,” kata Budi.

Budi mengakui, data terkait pendapatan dokter saat ini memang belum terekam dengan baik. Dia juga belum bisa memastikan rumah sakit mana yang memberi gaji kepada dokternya dengan pendapatan di bawah standar.

Budi juga menyebut pihaknya akan mulai melakukan reformasi di rumah sakit-rumah sakit. Reformasi ini menyoal perubahan pendapatan yang akan dilakukan bulan depan, yang berarti Mei.

“Saya akan mulai bulan depan di rumah sakit vertikal. Kalau saat dicoba ternyata rumah sakit bisa, maka kita bisa menaikkan basic salary para dokter ini,” katanya.

TAGGED:Gaji Dokter IndonesiaMenteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Nilai Ekspor Ekonomi Kreatif Jateng Tembus Rp53 Triliun, Tertinggi Kedua di Indonesia Sabtu, 01 Nov 2025
  • Pegadaian Luncurkan TRING! Aplikasi Investasi Emas yang Langsung Viral di Jateng Sabtu, 01 Nov 2025
  • Gubernur Luthfi Tegaskan Penanganan Banjir Kaligawe Harus Komprehensif dan Terintegrasi Sabtu, 01 Nov 2025
  • Meski Logistik Tipis, Petugas Pompa Air Jateng Tak Menyerah Hadapi Banjir Kaligawe Jumat, 31 Okt 2025
  • Petugas Dishub Jateng Bantu Evakuasi Truk Terperosok dan Angkut Warga Terdampak Banjir Kaligawe Jumat, 31 Okt 2025
  • Tangani Stunting dan TBC, Gubernur Luthfi Dorong Program Speling Jangkau Desa Jumat, 31 Okt 2025
  • Pemprov Jateng dan Dubes Pakistan Jajaki Kerja Sama Pendidikan, Kesehatan, dan Investasi Kopi Jumat, 31 Okt 2025

Berita Lainnya

BeritaJatengKesehatan

Tangani Stunting dan TBC, Gubernur Luthfi Dorong Program Speling Jangkau Desa

Jumat, 31 Okt 2025
BeritaEkonomiJatengKesehatanPendidikan

Pemprov Jateng dan Dubes Pakistan Jajaki Kerja Sama Pendidikan, Kesehatan, dan Investasi Kopi

Jumat, 31 Okt 2025
BeritaEkonomiJatengKesehatanPendidikan

BPS Mulai Survei Dampak Program MBG, Sasar Penyerapan Kerja hingga Pertumbuhan UMKM

Kamis, 30 Okt 2025
BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?