INDORAYA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan terkait jumlah korban tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) terdapat korban jiwa 11 orang meninggal dan 47 orang masih dinyatakan hilang.
Sebelumnya dilaporkan, korban meninggal dunia berjumlah 10 orang, 6 sudah teridentifikasi sedangkan 4 belum.
“Yang meninggal bertambah jadi 11 orang. Enam orang sudah teridentifikasi,” ujar Suharyanto dalam keterangannya, Selasa (7/3/23).
Suharyanto mengatakan ada 47 orang dinyatakan masih dalam pencarian, kemudian ada 5 orang mengalami luka berat dan 3 orang luka sedang.
Hari ini, kata dia, setibanya di Ranai menuju lokasi bencana cuaca terpantau mendung dengan kekuatan angin cukup kencang. Sehingga, lanjut dia, tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian.
BNPB tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menunggu bala bantuan, 2 unit helikopter.
“Sambil berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan menunggu 2 unit heli yang akan mendarat malam ini,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia menginstruksikan seluruh otoritas untuk memantau perkembangan cuaca.
“Kami minta pihak terkait agar terus memantau dan melaporkan kondisi cuaca sehingga tim dapat melanjutkan misi ke Serasan,” pintanya.


 
			 
			
 
			 
		 
		 
		