Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Jateng Punya Program Pesantren Obah, Santri Berprestasi Dikirim ke Luar Negeri
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Jateng Punya Program Pesantren Obah, Santri Berprestasi Dikirim ke Luar Negeri

By Athok Mahfud
Selasa, 08 Apr 2025
30 Views
Share
3 Min Read
Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen Halal bi Halal dengan Santri Gayeng Nusantara (SGN) di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (7/4/2025). (Foto: Pemprov Jateng)
SHARE

INDORAYA – Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin mengagas program Pesantren Obah bersama Gubernur Ahmad Luthfi. Dalam program ini, santri berprestasi asal Jateng akan dikirim untuk belajar ke luar negeri.

Gus Yasin mengatakan, program Pesantren Obah sudah mulai bisa dijalankan. Pemprov Jateng siap memberikan beasiswa bagi santri berprestasi untuk belajar ke luar negeri.

“Salah satunya pada bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa santri. Yaitu kami akan mengirim santri-santri terpilih untuk belajar ke luar negeri,” katanya saat Halal bi Halal dengan Santri Gayeng Nusantara (SGN) di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (7/4/2025).

Untuk program ini, pihaknya akan melibatkan semua elemen keagamaan, seperti Nahdlatul Ualam (NU), Muhammadiyah, SGN, dan lainnya.

Oleh sebab itu, Gus Yasin juga meminta agar SGN berani menyampaikan masukan kepada pemerintah agar program-program yang dijalankan benar-benar menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah.

“Saya harap SGN jadi salah satu mitra pemerintah untuk ikut andil mengawal program-program pemerintah. Kawal kami dengan memberi masukan dan kritik supaya bisa menjalankan pemerintahan dengan adil, “ucap Gus Yasin di depan ratusan pengurus SGN dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Apalagi, keberadaan SGN ini ada di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Mereka punya potensi kemampuan untuk memetakan setiap permasalahan masyarakat dari tingkat desa.

Misalnya dia mendapatkan masukan dari SGN bahwa lokasi pembayaran PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) juga perlu dibuatkan inovasi agar lebih mudah dijangkau oleh wajib pajak.

Selain itu, masyarakat juga masih terkendala saat pembayaran PKB, lantaran harus memakai kartu tanda penduduk (KTP) asli pemilik kendaraan dan adanya rekomendasi apabila di atas beberapa tahun.

Di tempat yang sama, Ketua Umum SGN Jawa Tengah, M Chamzah Hasan mengatakan, akan memperkuat kapabilitas organisasinya dengan merekrut ragam kalangan.

Baik dari kalangan akademisi, pengusaha, dan lainnya. Dengan begitu, organisasi ini akan lebih maksimal membantu dan mengawal program prioritas Pemprov Jateng.

“Saya rasa jelas yang disampaikan Pak Wagub tentang program pengentasan kemiskinan, gizi buruk, kita konsentrasi di situ,” kata dia.

Dia berharap santri punya peran membantu mengentaskan kemiskinan, salah satu caranya dengan mendata dan menyalurkan dana perbaikan Rumah Tangga Layak Huni (RTLH).

“Kemudian untuk Gizi buruk, bisa dengan intervensi membuat pos-pos layanan kesehatan di pondok pesantren,” ujar Chamzah.

TAGGED:Pesantren ObahProgram Pemprov JatengSantri Gayeng NusantaraWagub Jateng Taj Yasin
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Trans Semarang Resmi Gunakan Bus Listrik, Akhiri Era “Cumi-Cumi Darat” Rabu, 05 Nov 2025
  • Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen Rabu, 05 Nov 2025
  • Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa Rabu, 05 Nov 2025
  • Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar Rabu, 05 Nov 2025
  • UIN Walisongo Bantah Isu River Tubing, Sebut Mahasiswa Terseret Arus Saat Bermain Air Rabu, 05 Nov 2025
  • Basarnas Temukan Lima Korban Mahasiswa UIN Walisongo, Satu Masih Dalam Pencarian Rabu, 05 Nov 2025
  • KKP Tangkap 1.149 Kapal Pencuri Ikan, Potensi Kerugian Negara Capai Rp 16 Triliun Rabu, 05 Nov 2025

Berita Lainnya

Jateng

Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Ekonomi Jateng Tumbuh 5,37 Persen pada Triwulan III 2025, Lampaui Pertumbuhan Nasional

Rabu, 05 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?