INDORAYA – Diduga karena terburu-buru, sebuah minibus tertabrak kereta wisata Ambarawa-Tuntang di Desa Losari, Kabupaten Semarang. Padahal, kereta api sudah berkali-kali membunyikan klakson.
Perlintasan yang dilalui oleh minibus tersebut diketahui tidak ada palang pintunya. Kemudian tiba-tiba mobil minibus warna merah nyelonong dan tertabrak. Beberapa saat sebelum tabrakan terdengar suara orang memperingatkan.
Kereta wisata dengan lokomotif diesel berwarna kuning yang berjalan pelan itu juga langsung berhenti seketika. Warga berusaha menolong pengemudi mobil. Tidak terlihat ada penumpang lain dalam mobil tersebut.
Saat dimintai konfirmasi, Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro membenarkan informasi tersebut. Peristiwa kecelakaan itu terjadi hari ini pukul 15.25 WIB. Ia menyebutkan perlintasan itu dijaga swadaya oleh warga yang sebenarnya juga sudah mengingatkan pengemudi bahwa ada kereta lewat.
“Tepat pada saat KA Wisata akan melintas, ada mobil nekat nyelonong melewati perlintasan, sehingga tertemper KA wisata tersebut. Bahkan warga yang menjaga hampir tertabrak mobil itu,” kata Krisbiyantoro, Minggu (22/5/2022).
Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sopir mobil sudah ditangani medis, sedangkan 61 penumpang kereta wisata tidak ada yang terluka. Kereta api juga langsung melanjutkan perjalanan ke museum kereta Ambarawa. Pihak PT KAI juga sudah langsung menghubungi kepolisian.
“Mobil berhasil dievakuasi oleh kru KA dan dibantu warga sekitar. Kejadian pukul 15.25 WIB. KA Wisata berangkat lagi dari lokasi pukul 15.30 WIB. Jalur aman dari material, KA wisata melanjutkan perjalanan menuju museum Ambarawa, seluruh penumpang aman,” jelasnya.(FZ)
