Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Dibantai Persiku Kudus 4 Gol, Pelatih Ungkap Buruknya Lini Pertahanan PSIS Semarang
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Olahraga

Dibantai Persiku Kudus 4 Gol, Pelatih Ungkap Buruknya Lini Pertahanan PSIS Semarang

By Athok Mahfud
Minggu, 14 Sep 2025
1.7k Views
Share
2 Min Read
Pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persiku Kudus di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Minggu (14/9/2025) malam. (Foto: Instagram PSIS)
SHARE

INDORAYA – Kekalahan telak PSIS Semarang dari Persiku Kudus dengan skor 0-4 di Stadion Jatidiri, Minggu (14/9/2025) malam, meninggalkan evaluasi serius bagi skuad Laskar Mahesa Jenar.

Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu, secara terbuka mengakui bahwa lini belakang timnya tampil kurang solid dan menjadi titik lemah yang dimanfaatkan lawan. Terlebih, pemain yang diturunkan didominasi oleh pemain muda.

Dalam keterangannya usai pertandingan, Kahudi menyebut bahwa meski secara umum laga berjalan lancar dan tanpa insiden, hasil akhir mencerminkan banyaknya pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi tim.

“Saya ucapkan puji syukur sebesar-besarnya pertandingan lancar, tidak ada pemain cedera, tidak ada kerusuhan. Kedua, pertandingan awal memang berat, apalagi squad kita banyak pemain muda,” ujarnya dalam sesi konferensi pers usai laga.

Kahudi juga menyoroti insiden penalti yang menjadi awal kebobolan PSIS. Menurutnya, momen tersebut menjadi pemicu menurunnya fokus dan performa anak asuhnya.

“Saya menilai di awal babak itu pertandingan berjalan normal, tapi ada satu kejadian yang menyebabkan pinalti, saya pikir itu yang menjadi pemicu,” ucap dia.

Lebih jauh, ia mengakui bahwa pertahanan PSIS Semarang memang belum menunjukkan performa yang solid di laga perdana ini. Namun ke depan pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan.

“Saya melihat memang lini belakang agak rapuh. Ya, itulah sepak bola. Yang terpenting, hari ini ada banyak catatan yang harus dievaluasi,” tegasnya.

Sementara itu, pemain belakang PSIS Semarang, Syiha Buddin, menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung setia Mahesa Jenar atas kekalahan memalukan yang diderita timnya.

“Kami mengucapkan minta maaf kepada pendukung PSIS karena hari ini kami tidak menang. Kami akan memperbaiki dan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya,” ucap pemain berusia 24 tahun ini.

Dengan hasil ini, PSIS Semarang harus segera berbenah jika ingin bersaing di kompetisi Championship 2025-2026. Jadwal padat dan ketatnya persaingan membuat evaluasi cepat dan pembenahan strategi menjadi hal yang tak bisa ditunda.

TAGGED:Berita PSIS SemarangPersiku KudusPSIS Semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Tersangka Kasus Ijazah Palsu Tolak Usulan Mediasi Bersama Jokowi Kamis, 20 Nov 2025
  • BGN Luncurkan Call Center 127 untuk Kawal Program Makan Bergizi Gratis Kamis, 20 Nov 2025
  • Jateng Sabet BKN Awards 2025 sebagai Provinsi Terbaik Manajemen Talenta ASN Kamis, 20 Nov 2025
  • Presiden Prabowo Resmikan Flyover Canguk di Kota Magelang Kamis, 20 Nov 2025
  • Inovasi “Odading” Antar Kota Magelang Raih Bhumandala Ariti 2025 Kamis, 20 Nov 2025
  • Longsor Banjarnegara: 26 Warga Situkung Masih Hilang di Hari Kelima Pencarian Rabu, 19 Nov 2025
  • Hari Ketujuh Operasi Longsor Cilacap: 18 Korban Ditemukan Tewas, 5 Masih Dicari Rabu, 19 Nov 2025

Berita Lainnya

Olahraga

Inilah 30 Tim Negara Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 15 Nov 2025
Olahraga

Raih Emas Dunia, Prabowo Angkat Rizki Juniansyah Jadi Letnan Dua TNI

Kamis, 06 Nov 2025
Olahraga

Balqis Nur Afiati Siswi SMPN 26 Semarang Raih Medali Emas Taekwondo di Popnas 2025

Kamis, 06 Nov 2025
Olahraga

9 Atlet Taekwondo Kota Semarang Siap Tampilkan Performa Terbaik di Popnas 2025

Jumat, 31 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?