INDORAYA – Charta Politika merilis hasil Survei Nasional dengan tajuk “Persepsi Publik Kinerja Pemerintah dan Peta Elektoral Terkini” pada Selasa (29/11/2022).
Survei nasional Charta Politika dilaksanakan mulai (4-12/11/2022) melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi. Pengumpulan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83% dan quality control sebesar 20% dari total sampel.
Hasilnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil meraih dukungan terbesar, yakni mencapai 21,7% suara responden. Disusul di posisi kedua oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan dukungan sebesar 14,5% suara responden. Diikuti Partai Golongan Karya (Golkar) meraih elektabilitas sebesar 9,8% suara responden.
“Tiga besar, PDIP, Gerindra, dan Golkar dalam dua bulan ini mengalami stagnasi,” tutur Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih dukungan 8,5% suara responden. Kemudian secara berurutan ialah Partai Demokrat (7,3 persen), Partai Keadilan Sejahtera (6,9 persen), Partai NasDem (6 persen), Partai Amanat Nasional (4 persen).
Dari 18 partai politik yang masuk daftar survei, hanya 8 partai yang mampu meraih dukungan di atas 4%. Sisanya 10 partai politik hanya meraih elektabilitas di bawah 4%. Adapula 13,1% responden yang tidak menjawab (TJ) atau tidak tahu (TT).