INDORAYA – Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan akan memberlakukan kebijakan penundaan perjalanan atau delaying system di Pelabuhan Merak-Bakauheni. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan menjelang Lebaran 2023 nanti.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan mengatakan delaying system merupakan strategi yang telah disiapkan oleh Korlantas Polri dalam Operasi Ketupat 2023. Sitem itu, sebagai antisipasi kepadatan penyeberangan di Pelabuhan Merak.
“Kita tahu tahun lalu Merak menjadi salah satu isu terkait kepadatan di sana, yang ekor (kendaraannya) sampai Tol Jakarta-Merak terjadi kemacetan di pelabuhan yang tidak bisa kita paksakan,” kata Aan, dalam diskusi publik di Jakarta, Selasa (28/3/23).
Sebelumnya, kata Aan, pada tahun 2022 terjadi kepadataan dalam dermaga karena memaksakan seluruh kendaraan masuk. Tahun ini, pihaknya akan menyusun strategi antisipasi.
Di tahun 2023 ini, pemudik diprakirakan meningkat 44 persen dari Lebaran tahun sebelumnya sebanyak 123,8 juta orang.
“Makanya strategi kami nanti di penyeberangan atau Pelabuhan Merak, kami akan melakukan delaying system atau penundaan perjalanan,” katanya.
Dia juga menjelaskan soal delaying system yang akan diberlakukan di dua rest area yakni KM 43 (Tol Jakarta-Merak) dan KM 68.
“Sebenarnya disiapkan di KM 97 (Tol Tangerang-Merak) tapi belum, baru persiapan. Mudah-mudahan kalau KM 97 bisa jadi buffer zone (daerah penyangga) sebelum masuk ke Merak,” kata Aan.
Adapun strategi lainnya, Aan membeberkan rencana Kemenhub yang akan memberlakukan Pelabuhan Ciwandan di Kotamadya Cilegon hanya bagi kendaraan roda dua serta truk angkutan barang.
“Untuk kendaraan truk bahan pangan dan sebagainya bisa masuk ke Ciwandan. Ini sudah kami siapkan dan kami survei,” kata Aan.
Sejalan dengan Aan, Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana mengatakan pemerintah telah menyiapkan strategi agar mobilisasi masyarakat lancar saat Mudik Lebaran 2023.
Menurut dia, jika dulu pihaknya bersikap pro aktif bila ada kepadatan baru bertindak, di Lebaran 2023 ini dilakukan perubahan strategi, secara proaktif bila ada penumpukan atau potensi kemacetan di merak langsung dilakukan pengalihan.
Dia juga menuturkan bahwa pengalihan itu akan berlaku mulai H-7 hingga H+8 Idulfitri 2023. Katanya, seluruh angkutan barang dan sepeda motor akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
“Seluruh kendaraan truk dan sepeda motor akan dialihkan ke Ciwandan, sedangkan bus dan pengguna kendaraan pribadi tetap di Pelabuhan Merak. Kalau motor bisa ke Ciwandan ke Bakauheni. Begitu juga dengan truk atau mudiknya apabila mudik dia menggunakan Ciwandan Panjang,” ungkap Cucu.
Dengan adanya delaying system ini, Cucu turut serta pihaknya optimis dapat mengatasi dengan baik penumpukan yang terjadi di Pelabukan Merak nantinya.


