Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Cegah DBD, Pemkot Pekalongan Ajak Masyarakat Terus Jaga Kebersihan Lingkungan
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
JatengKesehatan

Cegah DBD, Pemkot Pekalongan Ajak Masyarakat Terus Jaga Kebersihan Lingkungan

By Redaksi Indoraya
Selasa, 17 Okt 2023
18 Views
Share
2 Min Read
Ilustrasi nyamuk DBD. (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Pemerintah Kota Pekalongan, Jateng mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan. Hal itu, dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Juanedi Wibawa, mengatakan pihaknya secara intensif terus menyosialisasi bahaya DBD kepada masyarakat melalui petugas kelurahan dan puskesmas.

“Fenomena DBD yang dulunya muncul dan meningkat pada waktu-waktu tertentu, namun kini penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini tidak tergantung dari kondisi tersebut. Apalagi daerah ini, sumber airnya kurang lancar sehingga berpotensi mudah adanya wabah DBD pada waktu kapan saja,” kata dia, di Pekalongan, Senin (16/10/23).

Katanya, penyakit DBD bisa dicegah dengan pengelolaan lingkungan yang lebih baik, seperti menguras bak mandi minimal dua kali seminggu, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas, dan memantau jentik nyamuk.

Dia juga menyebut, penyebab DBD karena faktor lingkungan yang kurang bersih sehingga memberikan kemudahan nyamuk berkembang biak.

“Oleh karena itu, setelah diberikan sosialisasi ini, semua lapisan masyarakat di wilayahnya masing-masing, bahwa penyakit DBD bisa dicegah dengan pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” ujar dia.

Lebih lanjut, Juanedi Wibowo menyampaikan, masyarakat perlu memutus anggapan bahwa salah satu penanggulangan DBD dengan pengasapan menggunakan bahan insektisida untuk membunuh nyamuk, khususnya pembawa (vektor) penyakit itu.

Kata Junaedi, tindakan penanggulangan DBD dengan pengasapan itu, hanya membunuh nyamuk dewasa, tetapi untuk larva, telur, atau jentik nyamuk masih bisa berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Dia juga menyebutkan, salah satu terapi terbaru dari pencegahan DBD, di mana apabila orang tersebut terkena pada level demam berdarah (DB) saja saat ini sudah ada vaksin DBD.

Namun, menurut dia, vaksin tersebut belum ada izin resmi penggunaan dari Kementerian Kesehatan yang diberikan pada masa-masa tertentu.

“Yang menjadi permasalahan sampai sekarang belum spesifik, vaksin DBD itu digunakan untuk masyarakat Indonesia karena begitu cepatnya virus itu berkembang biak dan melakukan mutasi, sehingga hal inilah yang menjadi keterbatasan mengapa vaksin tersebut belum bisa dilegalkan untuk pencegahan seperti pada masa pandemi COVID-19,” jelas dia.

TAGGED:Jaga Kebersihan LingkunganPemkot PekalonganPencegahan DBD
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Trans Semarang Resmi Gunakan Bus Listrik, Akhiri Era “Cumi-Cumi Darat” Rabu, 05 Nov 2025
  • Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen Rabu, 05 Nov 2025
  • Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa Rabu, 05 Nov 2025
  • Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar Rabu, 05 Nov 2025
  • UIN Walisongo Bantah Isu River Tubing, Sebut Mahasiswa Terseret Arus Saat Bermain Air Rabu, 05 Nov 2025
  • Basarnas Temukan Lima Korban Mahasiswa UIN Walisongo, Satu Masih Dalam Pencarian Rabu, 05 Nov 2025
  • KKP Tangkap 1.149 Kapal Pencuri Ikan, Potensi Kerugian Negara Capai Rp 16 Triliun Rabu, 05 Nov 2025

Berita Lainnya

Jateng

Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Ekonomi Jateng Tumbuh 5,37 Persen pada Triwulan III 2025, Lampaui Pertumbuhan Nasional

Rabu, 05 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?