Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Tak Satupun BUMN Berikan Dukungan di Gelaran Formula E Jakarta, Ada Apa?
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Nasional

Tak Satupun BUMN Berikan Dukungan di Gelaran Formula E Jakarta, Ada Apa?

By Redaksi Indoraya
Jumat, 03 Jun 2022
46 Views
Share
4 Min Read
Sirkuit Formula E Jakarta (dok. Formula E)
SHARE
INDORAYA – Gelaran Formula E di Ancol, Jakarta, tak satupun mendapatkan dukungan sponsor dari BUMN. Bahkan kementerian yang berkaitan dengan pariwisata juga tak memberikan dukungan.
Analisis Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam, mengatakan hal tersebut merupakan simbol dari intrik politik.

“Sangat terbatasnya dukungan pemerintah pusat terhadap pelaksanaan Formula E, yang diprakarsai pemda DKI Jakarta, menunjukkan bahwa kebijakan alokasi sumber daya negara sudah menjadi medan pertarungan politik,” kata Khoirul Umam, Jumat (3/6/2022).

“Bukan hanya Kementerian BUMN, bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang kini dijabat oleh Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, juga dikabarkan tidak turun,” imbuhnya.

Khoirul Umam melihat nihilnya dukungan BUMN ini seolah didesain oleh kekuatan besar politik tertentu. Di mana tujuannya ekstremnya membuat penyelenggaraan Formula E tak optimal, atau bukan tak mungkin gagal.

“Sikap diam sejumlah kementerian dan BUMN ini seolah diorkestrasi oleh kekuatan besar politik tertentu, yang menghendaki ketidakberhasilan atau tidak optimalnya penyelenggaraan Formula E ini,” sebut Khoirul Umam.

Lalu pertarungan politik apa yang mengumpat di balik balapan Formula E? Tak lain dan tak bukan terkait Pilpres 2024.

Analisis Khoirul Umam, keberhasilan gelaran balap Formula E bakal berefek positif terhadap elektabilitas kandidat capres 2024. Tentu, kandidat capres yang bakal menikmatinya adalah Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Seolah ada ketakutan besar bahwa keberhasilan Formula E akan memberikan efek boosting elektabilitas terhadap figur capres potensial tertentu, yang dirasa tidak sesuai dengan selera elite politik di jantung kekuasaan saat ini,” terangnya.

Lebih lanjut Umam membandingkan sikap sejumlah kementerian dan BUMN terhadap program Formula E Ancol dengan program Pemerintah Kota Surakarta. Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina itu melihat kementerian dan BUMN begitu cepat mendistribusikan bantuan jika yang membutuhkan adalah pemerintah yang dipimpin putra sulung Presiden Jokowi itu.

“Sikap sejumlah kementerian dan BUMN ini tampak sangat berbeda jika dibandingkan dengan langkah-langkah cepat mereka dalam mendistribusikan bantuan, dan memberikan dukungan untuk berbagai kegiatan, program pembangunan, hingga berbagai jenis bantuan sosial ke Pemerintah Kota Surakarta misalnya,” papar Umam.

“Seolah-olah ada perlombaan untuk ‘mengambil hati’ Presiden Jokowi, mengingat Wali Kota Surakarta saat ini adalah putra Presiden,” imbuhnya.

Tak sampai di situ. Khoirul Umam juga mengungkit langkah pemerintah pusat dalam kegiatan Paris Fashion Week, yang sempat menimbulkan kontroversi di publik pada awal Maret 2022. Kemenparekraf saat itu memberikan bantuan.

“Lalu mengapa sejumlah stakeholders di pemerintah pusat justru bersikap diam, bungkam, dan absen memberikan dukungan pada penyelenggaraan ajang Formula E, yang sedianya diselenggarakan di Jakarta sendiri, atau hanya radius belasan kilometer dari Istana Negara, yang sedianya akan digunakan untuk mempromosikan Jakarta, dan juga Indonesia di salah satu gelanggang pentas olahraga dunia,” kata Umam.

Menurut analisis Khoirul Umam, minimnya dukungan pemerintah pusat terhadap gelaran balap Formula E itu mengindikasikan bahwa kebijakan alokasi sumber daya negara sudah masuk ruang politisasi yang kental, meskipun Pilpres 2024 masih 2 tahun lagi.
Umam pun khawatir, jika kebijakan publik sudah mulai dipolitisasi, apakah ada jaminan instrumen negara akan netral dan independen dalam ajang kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Benarkah lembaga-lembaga negara seperti TNI, Polri, BIN, Kejaksaan, KPK, atau BSSN, bisa menjaga netralitas dan independensinya dalam pesta demokrasi nanti?” sebut Umam.

“Benarkah 248 penjabat (Pj) kepala daerah, yang kini mulai ditunjuk Kemendagri, benar-benar tidak akan berpihak pada salah satu capres-cawapres, yang sesuai dengan selera kekuasaan saat ini? Ini PR besar bagi seluruh stakeholders politik dan pekerja demokrasi di Indonesia ke depan,” pungkasnya.

TAGGED:bumnformula eIndorayapolitik
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Dinkes: Kasus Leptospirosis di Jateng Tembus 685, 108 Orang Meninggal Kamis, 13 Nov 2025
  • Komisi C DPRD Jateng Optimistis Unit Usaha PT JTAB Mampu Suntik PAD Kamis, 13 Nov 2025
  • Karya Riset 3 Peneliti Undip Berhasil Raih Penghargaan dari Pemprov Jateng Kamis, 13 Nov 2025
  • 45 Bangunan Pesantren di Pekalongan Tak Berizin, Pemkot Minta Izin Segera Diurus Kamis, 13 Nov 2025
  • Gunung Pegat Wonogiri Rawan Bencana, Ratusan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Jalur Kamis, 13 Nov 2025
  • Senyum Lebar Ratusan Warga Kendal dan Demak Terima Bantuan Becak Listrik dari Prabowo Kamis, 13 Nov 2025
  • Berkontribusi Tingkatkan Layanan PAUD Jateng, Nawal Yasin Raih Penghargaan dari Kemendikdasmen Kamis, 13 Nov 2025

Berita Lainnya

Nasional

Prabowo Pulihkan Hak dan Nama Baik Dua Guru Luwu Utara

Kamis, 13 Nov 2025
Nasional

Kemlu Pulangkan 300 WNI dari Tahanan Imigrasi di Malaysia

Kamis, 13 Nov 2025
Nasional

RI–Arab Saudi Tandatangani MoU Penyelenggaraan Haji 2026

Rabu, 12 Nov 2025
Nasional

1.045 BUMN Miliki 338 Anak, 585 Cucu hingga 2 Udheg-Udheg Usaha

Rabu, 12 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?