INDORAYA – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan bahwa pemerintah berencana memperluas keberadaan SMA Taruna Nusantara ke berbagai wilayah di penjuru Tanah Air.
Ia menjelaskan bahwa SMA Taruna Nusantara yang baru nantinya akan terintegrasi dengan sekolah yang telah ada di Magelang, Jawa Tengah.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Presiden dalam pidatonya pada sidang tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025).
“Kami juga akan menambah SMA Taruna Nusantara terintegrasi di seluruh pelosok negeri,” ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo menyatakan komitmennya untuk terus menambah fasilitas pendidikan di seluruh daerah. Ia menyebut jumlah Sekolah Rakyat akan bertambah setiap tahunnya sejak resmi diluncurkan pada tahun ini.
Pemerintah juga tengah mengembangkan program pendidikan lainnya, yakni Sekolah Unggulan Garuda, yang sudah mulai berjalan sejak bulan Juli. Sekolah ini akan diperluas dalam waktu dekat.
Prabowo menargetkan akan membangun 20 Sekolah Unggulan Garuda serta 80 Sekolah Unggulan Garuda Transformasi guna meningkatkan daya saing di bidang sains dan teknologi.
“Kami juga telah membentuk sekolah unggulan. Kami telah membangun dan akan membangun Sekolah Unggulan untuk mengejar ketertinggalan kita di bidang sains dan teknologi,” ujarnya.
“Kita bentuk Sekolah Unggulan Garuda, rencananya 20 [sekolah] dan akan ada 80 Sekolah Unggulan Garuda Transformasi,” sambung Prabowo.
Pidato tersebut menjadi pidato kenegaraan pertama Presiden Prabowo yang disampaikan di hadapan MPR serta dalam sidang paripurna DPR RI, Jumat (15/8/2025).
Berdasarkan agenda resmi, pidato pertama disampaikan pada pukul 10.00 WIB dengan fokus menyampaikan laporan kinerja Kabinet Merah Putih yang telah berjalan hampir 10 bulan.
Sementara pidato kenegaraan kedua dijadwalkan pada pukul 14.57 WIB, yang akan memuat pengantar terhadap RUU APBN Tahun Anggaran 2026, lengkap dengan Nota Keuangan serta dokumen pendukung lainnya.


