Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Meski Sudah Ada Festival, Masih Ada 15 Laporan Pilot Terkait Balon Udara Liar di Kota Pekalongan
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
JatengPeristiwa

Meski Sudah Ada Festival, Masih Ada 15 Laporan Pilot Terkait Balon Udara Liar di Kota Pekalongan

By Dickri Tifani
Kamis, 18 Apr 2024
38 Views
Share
3 Min Read
Warga berbondong-bondong menonton festival balon udara yang digelar oleh Pemkot Pekalongan, Rabu (17/4/2024). (Foto: Dokumen Pemkot Pekalongan)
SHARE

INDORAYA – Masyarakat Kota Pekalongan memiliki tradisi setiap Lebaran Idulfitri yakni menerbangkan balon udara.

Untuk tidak adanya penerbangan liar yang membahayakan penerbangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menggelar festival atau lomba balon udara di lokasi yang aman dan tidak menganggu pesawat.

Seperti halnya pada hari ini (17/4), Pemkot Pekalongan menggelar festival balon udara di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan.

Meski sudah digelar festival semacam ini, ternyata masih ada warga yang menerbangkan balon udara secara liar.

Hal itu seperti data laporan yang diterima oleh Lembaga Penyelenggara Navigasi Penerbangan Nasional (AirNav).

Setidaknya ada 15 balon udara yang diterbangkan liar di langit kota batik itu dilaporkan oleh pilot kepada AirNav.

Temuan balon liar itu berterbangan di rute jalur terpadat yang bisa membahayakan penerbangan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Indoraya, saban harinya di langit Pekalongan itu ada sebanyak 3 ribu penerbangan yang melalui langit Pekalongan. Apalagi, jalur langit Pekalongan merupakan bagian dari jalur terpadat penerbangan.

Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav, Ahmad Nurdin Aulia, mengungkap gangguan penerbangan seperti balon udara liar mengalami penurunan pada tahun 2024 dengan tahun 2023 sebelumnya.

“Kami menerima 15 laporan dari pilot yang melihat balon terbang di udara. Namun, jumlah ini sudah sangat turun dibanding tahun sebelumnya, 68 laporan,” ungkap Ahmad, Rabu (17/4).

Menurut Aulia, balon udara raksasa diterbangkan secara liar dapat membahayakan keselamatan lantaran menutupi pandangan pilot. Selain itu juga balon udara sangat bahaya apabila masuk ke mesin bisa membuat mesin pesawat bermasalah.

“Jadi kalau ada laporan pilot tentang balon udara liar, dia [pilot] menyuruh pesawat menghindari jalur tersebut. Sehingga tidak membahayakan keselamatan penerbangan,” katanya.

Kendati demikian, AirNav Indonesia mendukung Pemkot Pekalongan dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan yang telah memfasilitasi festival balon dengan baik.

Bahkan tahun ini, ada 73 tim peserta yang ikut memeriahkan Festival Balon Udara 2024 ini.

“Dan langit Pekalongan bisa dilihat hari ini dipenuhi dengan balon berwarna-warni,” jelasnya.

Ahmad menegaskan, festival ini tidak hanya mempertahankan tradisi lokal. Akan tetapi juga mendukung keselamatan penerbangan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 40 Tahun 2018.

“Tradisi menerbangkan balon udara adalah bagian dari kearifan lokal Jawa Tengah dan Jawa Timur yang kami hormati, selama dilakukan dengan cara yang aman,” tutupnya.

TAGGED:AirNav IndonesiaBalon udara kota PekalonganBerita Jateng TerbaruBerita Jateng TerkiniKomunitas Sedulur Balon PekalonganLapangan Mataram Kota PekalonganPemkot Pekalongan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Trans Semarang Resmi Gunakan Bus Listrik, Akhiri Era “Cumi-Cumi Darat” Rabu, 05 Nov 2025
  • Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen Rabu, 05 Nov 2025
  • Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa Rabu, 05 Nov 2025
  • Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar Rabu, 05 Nov 2025
  • UIN Walisongo Bantah Isu River Tubing, Sebut Mahasiswa Terseret Arus Saat Bermain Air Rabu, 05 Nov 2025
  • Basarnas Temukan Lima Korban Mahasiswa UIN Walisongo, Satu Masih Dalam Pencarian Rabu, 05 Nov 2025
  • KKP Tangkap 1.149 Kapal Pencuri Ikan, Potensi Kerugian Negara Capai Rp 16 Triliun Rabu, 05 Nov 2025

Berita Lainnya

Jateng

Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Ekonomi Jateng Tumbuh 5,37 Persen pada Triwulan III 2025, Lampaui Pertumbuhan Nasional

Rabu, 05 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?