INDORAYA – Aktivis sekaligus kritikus, Rocky Gerung menyebut bahwa Anies Baswedan telah mengantongi nama calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Namun, Rocky mengungkapkan, nama itu belum diumumkan sebab masih ada transaksi di antara partai-partai yang belum selesai.
“Ada capresnya (Anies). Tapi ini kan transaksi, cawapresnya pun jadi transaksi,” kata Rocky di Surabaya, Senin (14/11).
Rocky heran Anies tak kunjung mengumumkan nama cawapres. Padahal, NasDem telah memberikan Anies kebebasan untuk memilih cawapres.
Rocky pun menantang Anies untuk mengumumkan nama itu sendiri tanpa harus menunggu persetujuan partai-partai lain.
“Padahal Aniesnya kan santai saja, kenapa mesti nunggu koalisi kan. NasDem bilang sebagai pemimpin koalisi, kami serahkan kepada Anies cawapresnya. Mestinya Anies yang pilih, bukan hasil koalisi kan?” katanya.
Sementara itu, Rocky juga mewanti-wanti agar relawan Anies tak terjebak pada praktik politik pragmatis. Menurut dia, relawan adalah penjaga moral.
Ia mengatakan relawan berbeda dengan partai politik yang kerap terjebak dalam posisi itu dan menyeret para pihak lain masuk ke dalamnya.
“Relawan itu selalu semacam penjaga moral dari calon presiden. Beda dengan partai politik, partai politik itu ada pragmatismenya an dalam pragmatismenya, seringkali kita dijebak sebetulnya untuk kepentingan partai,” kata Rocky.


