Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: 100 Hari Luthfi–Yasin: Program Speling Permudah Akses Layanan Kesehatan Warga Jateng
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

100 Hari Luthfi–Yasin: Program Speling Permudah Akses Layanan Kesehatan Warga Jateng

By Athok Mahfud
Minggu, 25 Mei 2025
39 Views
Share
3 Min Read
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meninjau pelaksanaan program layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling)
SHARE

INDORAYA – Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) menjadi sorotan positif di tengah 100 hari masa kerja Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin.

Gagasan program ini memudahkan masyarakat, terutama di desa-desa, untuk memperoleh layanan kesehatan secara gratis di lokasi terdekat dari tempat tinggal mereka.

Layanan Speling bersifat jemput bola, di mana tim kesehatan membuka pos layanan di titik-titik strategis, salah satunya balai desa. Sejak diluncurkan 4 Maret 2025, program ini telah mendukung pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan menjangkau sekitar 2 juta penduduk Jawa Tengah, jumlah tertinggi di Indonesia.

Berbagai jenis pemeriksaan tersedia dalam program ini, termasuk skrining tuberkulosis (TBC), deteksi kanker serviks, pemeriksaan kehamilan, kusta, dan kesehatan jiwa.

Fokus jangka pendek Speling ditujukan kepada 70 desa miskin di 35 kabupaten/kota, di mana tiap desa ditargetkan melayani sekitar 100 warga dengan risiko tinggi terhadap penyakit.

Sela Karainina Putri, warga Desa Karanggondang Pailus, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, menyampaikan rasa syukurnya terhadap layanan ini.

“Jika biasanya di bidan bayar Rp50 ribu, ini gratis. Lumayan bisa ngirit, uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain,” katanya usai memeriksakan kehamilannya.

Senada dengan itu, Nur Wanti, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, turut merasakan manfaat program tersebut. Ia menjalani pemeriksaan IVA test untuk deteksi dini kanker serviks.

“Saya periksa IVA test. Saya cek deteksi dini kanker leher rahim,” ujarnya.

Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan dua keunggulan utama dari program ini: lokasi layanan yang dekat dengan warga dan akses gratis hanya dengan menunjukkan KTP.

“Sudah 2 juta (orang) lebih. Ini terbesar se-Indonesia, bahkan Menteri Kesehatan mengapresiasi kegiatan kita. Ini untuk menunjang program pemeriksaan kesehatan gratis, sebagaimana perintah Presiden,” ujar Luthfi saat meninjau Speling di Desa Sampetan Kabupaten Boyolali, pertengahan Mei lalu.

Program Speling ini mendapat dukungan dari tujuh rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, seperti RSUD dr Moewardi, RSUD Prof Dr Margono, RSJD dr Amino Gondohutomo, dan lainnya, bersama Dinas Kesehatan serta rumah sakit swasta.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, menambahkan bahwa Speling berperan penting dalam penanggulangan TBC di Jateng. Deteksi dini menjadi langkah awal sebelum pengobatan dilakukan.

“Harus ditemukan dulu kasus TBC ini. Kemudian keluarga atau orang yang di sekelilingnya juga dicek. Dari satu orang yang sakit, tracing-nya minimal delapan orang,” jelas Yunita.

Ia menambahkan, tingkat keberhasilan pengobatan (Treatment Success Rate/TSR) TBC di Jawa Tengah cukup tinggi, yakni 9 dari 10 pasien berhasil sembuh setelah menjalani terapi rutin.

Program Speling menjadi wujud nyata perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap kesehatan masyarakat, sekaligus mendukung visi nasional menuju layanan kesehatan yang inklusif dan merata.

TAGGED:100 Hari Kerja Luthfi-YasinAhmad Luthfi-Taj YasinLayanan Dokter Spesialis Keliling (Speling)Program Speling Pemprov Jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Trans Semarang Resmi Gunakan Bus Listrik, Akhiri Era “Cumi-Cumi Darat” Rabu, 05 Nov 2025
  • Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen Rabu, 05 Nov 2025
  • Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa Rabu, 05 Nov 2025
  • Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar Rabu, 05 Nov 2025
  • UIN Walisongo Bantah Isu River Tubing, Sebut Mahasiswa Terseret Arus Saat Bermain Air Rabu, 05 Nov 2025
  • Basarnas Temukan Lima Korban Mahasiswa UIN Walisongo, Satu Masih Dalam Pencarian Rabu, 05 Nov 2025
  • KKP Tangkap 1.149 Kapal Pencuri Ikan, Potensi Kerugian Negara Capai Rp 16 Triliun Rabu, 05 Nov 2025

Berita Lainnya

Jateng

Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Ekonomi Jateng Tumbuh 5,37 Persen pada Triwulan III 2025, Lampaui Pertumbuhan Nasional

Rabu, 05 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?