INDORAYA – Satgas Operasi Keselamatan Candi 2025 Polda Jawa Tengah (Jateng), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, dan Polrestabes Semarang menggelar operasi ramp check untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat semakin intensif. Operasi tersebut dilakukan di Terminal Mangkang, Kota Semarang, menjelang lebaran 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari persiapan Polda Jateng dalam Operasi Ketupat Candi 2025 guna mengamankan perjalanan mudik dan arus balik.
Sejak pukul 09.40 WIB, petugas secara cermat memeriksa setiap bus yang melintas. Pemeriksaan mencakup berbagai aspek keselamatan, mulai dari keberadaan pemecah kaca dan alat pemadam kebakaran (APAR), hingga ketebalan ban, kondisi spion, wiper, dan uji emisi gas buang.
Semua ini dilakukan demi memastikan setiap kendaraan laik jalan dan siap mengantarkan penumpang dengan aman menuju kampung halaman.
Subsatgas Binluh Satgas Preemptif Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025, Kompol Joko Waluyono, menekankan bahwa pemeriksaan rutin kendaraan merupakan kunci utama dalam menjaga keselamatan penumpang.
Oleh karena itu, ramp check ini digelar sebagai langkah preventif guna memastikan setiap angkutan umum beroperasi sesuai dengan standar keselamatan yang telah ditetapkan.
“Hari ini kami telah memeriksa enam unit bus besar dan 12 unit bus kecil. Secara umum kondisinya baik, hanya ada satu bus dengan kadar emisi gas buang yang melebihi ambang batas,” ujar Kompol Joko di Terminal Mangkang, Kamis (20/2/2025).
Sebagai langkah lanjutan, tim gabungan memberikan edukasi kepada sopir dan operator bus mengenai pentingnya kelengkapan fasilitas keselamatan. Armada yang belum memenuhi standar diwajibkan segera melakukan perbaikan agar dapat kembali beroperasi dengan optimal dan memastikan keamanan penumpang selama perjalanan.
“Kami turut menghimbau pemilik perusahaan otobus (PO) untuk rutin melakukan pengecekan kendaraan sebelum beroperasi. Ramp check ini sekaligus menjadi upaya preventif agar pengemudi dan penumpang dapat bepergian dengan aman dan nyaman, terutama menjelang mudik lebaran yang biasanya diiringi dengan lonjakan penumpang,” tambahnya.
Selain itu, pemilik Perusahaan Otobus (PO) diimbau untuk rutin melakukan pengecekan kendaraan sebelum beroperasi, terutama menjelang Bulan Suci Ramadan yang biasanya diiringi dengan lonjakan penumpang.
“Kami lebih mengutamakan pendekatan persuasif dalam pengawasan ini. Namun, jika ada pelanggaran yang terus berulang tanpa perbaikan, tentu akan ada tindakan lebih lanjut sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Di kesempatan tersebut, Kabid Angkutan Dishub Kota Semarang, Ambar Prasetyo, mengungkap bahwa ramp check ini juga merupakan bagian dari inspeksi keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LRC). Meski hari ini belum ada sanksi tilang, pihaknya telah mencatat seluruh pelanggaran yang ditemukan untuk dipantau dalam inspeksi berikutnya.
“Hari ini kami menemukan satu armada dengan emisi gas buang yang melebihi ambang batas. Untuk sementara hanya diberikan peringatan lisan, tetapi jika kondisi ini tetap berlanjut, maka akan ada peringatan tertulis dan tindakan lanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Tipe A Mangkang, Reno Adi Pribadi, menyatakan bahwa ramp check yang dilaksanakan di Terminal Mangkang menjadi hal yang krusial mengingat terminal ini melayani bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Dengan kondisi lalu lintas yang padat, inspeksi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan keamanan transportasi umum.
“Kami juga akan menyiapkan posko gabungan untuk mendukung pengawasan selama OKC 2025. Selain itu, kami mengimbau penumpang agar naik dan turun di dalam terminal demi keamanan mereka sendiri,” jelasnya.
Dengan adanya ramp check ini, diharapkan seluruh operator bus lebih disiplin dalam merawat armadanya, sehingga keselamatan dan kenyamanan penumpang dapat terjamin selama musim mudik Lebaran.


