INDORAYA – PSIS Semarang kembali melakukan bongkar pasang pemain. Tidak hanya diambilkan dari pemain luar atau asing. Melainkan faktor pembinaan juga menjadi penting.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, ikut buka suara terkait pemain incaran tim Mahesa Jenar untuk Liga 1 musim depan. Sebelumnya tim yang bermarkas di Stadion Jatidiri ini cukup aktif di bursa transfer.
Dua pemain bintang yakni Carlos Fortes dan Taisei Marukawa langsung diumumkan setelah Liga 1 2021-2022 berakhir. Kedatangan dua pemain ini membuat ekspektasi suporter semakin tinggi terkait pemain baru yang akan datang.
Beberapa pemain lokal dengan label bintang dirumorkan akan merapat ke tim Mahesa Jenar. Namun, PSIS Semarang tidak kunjung mengumumkan pemain baru.
Yoyok Sukawi memberikan penjelasan terkait pemain lokal berlabel bintang yang merapat ke timnya. Menurutnya saat ini pemain lokal yang ada sudah cukup bagus.
Sehingga, komposisi pemain lokal yang ada saat ini sudah cukup mumpuni. Selain itu, faktor keseimbangan tim menjadi pertimbangan. Dengan sering berganti pemain maka tim menjadi kurang stabil untuk Liga 1 musim depan.
“Kalau pemain kita komplit kemarin (skuat musim lalu). Kita akan lebih luar biasa,” kata Yoyok Sukawi.
Yoyok menambahkan jika pemain yang akan didatangkan harus sesuai dengan kebutuhan tim. Selain itu, dia memberikan sinyal jika lebih cenderung memilih pemain yang promosi dari akademi PSIS Semarang.
Hal ini berkaca dari Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga yang sukses mencuri perhatian di tim senior. Pemain muda menjadi prioritas rekrutan tim Mahesa Jenar untuk skuad Liga 1 musim depan.
“Posisi yang berlubang akan dicari (pemain penggantinya). Tapi syaratnya datang dari pemain muda PSIS Semarang mulai dari U-18, U-20, dan U-23,” pungkasnya.
Dengan cara seperti ini, PSIS tidak hanya mendatangkan pemain bintang melainkan juga mencetak bintang.(FZ)