INDORAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memastikan bahwa ruas Jalan Raya Panglima Sudirman di Kabupaten Pati, yang saat ini tengah diperbaiki, akhirnya sudah terpasang lampu penerang jalan dan rambu-rambu.
Pemasangan ini buntut terjadinya rentenan kecelakan yang memakan sejumlah korban. Selain lampu dan rambu-rambu, petugas Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) juga berjaga di lokasi proyek.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU BMCK) Provinsi Jateng, Hanung Triyono, kepada Indoraya.news, Selasa (7/10/2025).
“Sekarang lampu penerangan dan rambu-rambu sudah banyak terpasang. Petugas SMK3 juga rutin melakukan pengecekan kondisi di lapangan,” ujar dia.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Panglima Sudirman Pati agar lebih berhati-hati. Pasalnya perbaikan masih berlangsung.
“Karena di lokasi banyak kendaraan berat yang melintas dan kegiatan perbaikan masih berlangsung,” imbuh Hanung.
Diberitakan sebelumnya, perbaikan ruas jalan provinsi di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kabupaten Pati, dikeluhkan para pengendara yang melintas karena telah memakan tidak sedikit korban.
Salah satunya dialami Serly Lutfi, warga Tlogowungu, Pati. Ia mengaku trauma melewati jalur ini karena pernah menjadi korban kecelakaan akibat proyek perbaikan tersebut.
Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Semarang ini pernah kecelakan saat pulang kampung ke halamannya, di Tlogowungu pada 23 Agustus 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.
Akibat kecelakaan itu, bahkan motor yang dikendarai Serly mengalami kerusakan cukup parah. Mulai dari gas putus hingga spion pecah. Ia pun harus menanggung luka serius berupa patah tulang selangka kanan.
Menurut informasi warga sekitar, sudah terjadi sedikitnya tiga kecelakaan di lokasi ini pada hari yang sama. Sejak awal proyek perbaikan, tercatat sekitar delapan kejadian serupa di titik yang sama.
“Saya disebut sebagai korban kedelapan, itu kata penjaga karaoke di dekat lokasi. Sebelumnya juga ada pengendara motor Cb yang meninggal dunia di tempat,” ungkap Serly.


