Ad imageAd image

Polri Usut Penyebab Awal Musibah Kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang

Panji Bumiputera
By Panji Bumiputera 692 Views
3 Min Read
Tim dari Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri, mulai mengusut peristiwa kebakaran di Depo BBM Pertamina Plumpang

INDORAYA – Tim dari Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri, mulai mengusut peristiwa kebakaran di Depo BBM Pertamina Plumpang. Kebakaran tersebut merembet ke lokasi permukiman warga, mengakibatkan belasan orang meninggal.

“Hadir Kapuslabfor Mabes (Polri), di sini tentu akan lakukan bersifat scientific,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, seperti dirilis tribratanews.polri.go.id .

Namun demikian, ketika tim tiba di lokasi, mereka tidak bisa langsung masuk, karena harus menunggu pernyataan Pertamina, bahwa lokasi tersebut sudah benar-benar aman.

“Semalam kita fokuskan pemadaman, pendinginan kemudian HSE (Health Safety Environment) dari pertamina clear baru kita lakukan penanganan,” kata dia

BACA JUGA:   Polri Minta Anggaran 2024 Naik Rp12 Triliun untuk Gaji Pegawai dan Amankan Pemilu

Kapuslabfor Polri, Brigjen Pol Haris Aksara menyebut bahwa pihaknya akan menelusuri titik pertama api muncul.

Kebakaran di Depo BBM Plumpang terjadi pada Jumat, (3/3/23) sekitar pukul 20.20 malam dan hingga kemarin penyebab pasti bencana tersebut belum diketahui.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno meminta Pertamina melakukan audit investigatif, meliputi audit teknis, audit prosedural, audit keselamatan dan audit management pengelolaan depo, untuk mengetahui penyebab dari kebakaran Depo BBM di Plumpang.

“Kami meminta Pertamina untuk melakukan audit investigatif, yang meliputi audit teknis, audit prosedural, audit keselamatan dan audit management pengelolaan depo agar kita bisa mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut dan untuk tentunya mencegah terulangnya kejadian serupa,” ungkap Eddy, Sabtu (4/3/2023), seperti dirilis dpr.go.id.

Pihaknya juga meminta aparat keamanan, untuk melakukan penyelidikan yang sangat mendalam, agar diketahui penyebab kebakaran tersebut.

BACA JUGA:   Kebakaran Dua Hektare TPA Jatibarang Kota Semarang Belum Padam hingga Malam Hari

Menurut dia, harus dipastikan apakah peristiwa itu akibat salah pengelolaan, ataukah karena sabotase.

Penyelidikan secara tuntas harus dilakukan, mengingat depo-depo ini merupakan objek vital yang sangat penting bagi distribusi bahan bakar.

“Berikutnya kami juga meminta Pertamina bertanggung jawab atas biaya kesehatan daripada warga yang terkena dampak dari kebakaran tersebut dan juga mengganti rumah tempat tinggal warga yang terbakar yang terdampak akibat kebakaran tersebut,” tambah Politisi Fraksi PAN ini.

Sebagai pimpinan Komisi VII yang membidangi energi dan sumber daya mineral (ESDM), ia juga akan segera memanggil Direksi Pertamina pada masa sidang akan datang. Hal itu agar mendapatkan informasi yang jelas terkait penyebab dari kejadian tersebut.

BACA JUGA:   Hingga Jumat Malam, Pemadam Kebakaran Masih Berupaya Padamkan Api di TPA Jatibarang

“Serta untuk mengetahui tindak lanjut dari penyelidikan yang telah dilakukan oleh Pertamina, agar tidak terulang lagi kasus serupa. Mengingat sebelumnya juga terjadi kasus kebakaran di beberapa kilang Pertamina, seperti kilang Pertamina di Cilacap dan Balikpapan tahun sebelumnya,” katanya.

Share this Article
Leave a comment