INDORAYA – Kecamatan Argomulyo kembali menyalurkan paket bantuan pemberian makanan tambahan ( PMT) untuk anak stunting. Kegiatan tersebut dilakukan di Pendopo Kelurahan Randuacir.
Sebanyak 92 anak stunting di Kecamatan Argomulyo mendapatkan bantuan, selain itu Posyandu Balita juga mendapat bantuan sebanyak 85 paket.
Secara simbolis penyerahan bantuan dilakukan oleh Pj Tim Penggerak PKK Kota Salatiga Ir. Denok Respati Sinoeng di dampingi Kepala DKK Kota Salatiga Siti Zuraidah, Kepala DP3P2KB Kota Yuni Ambarwati, Camat Argomulyo Agus Wibowo, Ketua TP. PKK Kecamatan, Sekretaris Bapeda.
Hadir pula Kepala puskesmas Cebongan dan Tegalrejo, Forkompincam Argomulyo, lurah se-Kecamatan Argomulyo, RW, Kelompok Tani, Kelsi, dan dunia usaha
Dalam kesempatan itu Denok Sinoeng di hadapan warga penerima dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kelurahan Randuacir Denok Sinung mengatakan, masalah stunting menjadi tanggung jawab kita semua, dan tak lepas dari peran serta PKK.
“Karena PKK mempunyai struktur tingkatan dari pusat sampai Dasa Wisma yang dapat menyentuh sampai pada keluarga, sehingga mempunyai peranan yang sangat strategis. Dasa wisma melalui Posyandunya merupakan garda terdepan dalam mengidentifikasi permasalahan stunting sejak dini , untuk itu saya berpesan untuk manfaatkan Posyandu balita yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Denok Sinoeng juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada lurah Randuacir yang telah memerankan TPPS kelurahan dengan melibatkan stakeholder yang ada dimasyarakat untuk terlibat langsung mengatasi permasalahan stunting diwilayahnya.
Sementara itu, Agus Wibowo Camat Argomulyo, mengatakan, semua bantuan telah diditribusikan seluruhnya kepada pemanfaat.
“Dari informasi pemanfaat pada saat menyalurkan bantuan secara langsung di Kelurahan Ledok kemarin, perkembangan anak sangat baik, jadi semakin optimis target Pj Walikota 0 persen kasus stunting di 2024,” ujar Agus Wibowo.
Dikatakan Agus, target tersebut dapat tercapai, namun demikian perlu kerjas keras dengan melibatkan semua pihak.” Pentingnya sinergitas dari semua pihak terkait untuk target nol persen kasus stunting di tahun 2024,” imbuhnya.
Sementara Lurah Randuacir Dian Widinafisa menjelaskan, penurunan stunting di Kelurahan Randuacir melibatkan 5 K ( Kota, Kelurahan, Kampung, Kampus, Korporat ).
“Dan alhamdulillah masyarakat antusias untuk terlibat dan membantu dengan mendonasikan sejumlah uang diberikan kepada TPPS Kelurahan yang diterimakan langsung oleh Supriyono Ketua RW 03 perwakilan masyarakat kepada Ketua TP PKK Kelurahan Randuacir.
Acara penyerahan bantuan PMT tersebut juga diisi acar launching gerakan minum susu bersama yang dikuti tamu yang hadir. (hms)