Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Pakar Transportasi Beberkan Sejumlah Fakta Kecelakaan Maut Truk dan KA Brantas
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
PeristiwaSemarang

Pakar Transportasi Beberkan Sejumlah Fakta Kecelakaan Maut Truk dan KA Brantas

By Dickri Tifani
Kamis, 20 Jul 2023
25 Views
Share
4 Min Read
Tangkap layar kecelakaan maut truk tabrak kereta api, Selasa malam. (Foto: istimewa)
SHARE

INDORAYA – Pakar Transportasi Unika Soegijapranata, Djoko Setidjowarno membeberkan sejumlah fakta terkait kecelakaan antara truk dan kereta api Brantas di Semarang Barat, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (18/7/2023) malam.

Pertama, ia mengatakan petugas palang kereta api dari anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang diduga belum memiliki sertifikat. Untuk itu, ia menyarankan kepada pihak terkait agar petugas penjaga palang pintu kereta api memiliki sertifikat.

“Kemarin disarankan untuk disertifikasi. Mungkin lalai Pemkot Semarang,” jelas Djoko kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).

Selanjutnya, berdasarkan penelusuran Djoko, ada dua titik petugas yang belum memiliki sertifikat yakni di antaranya seperti di Jalan Madukoro, Brotojoyo.

“Saya bilang petugasnya tidak perlu ASN. Orang luar tidak apa-apa dikasih honor UMR dan disertifikasi. Ada pelatihan khusus untuk petugas penjaga pintu palang kereta api,” ungkap dia.

Meksi demikian, ia mengatakan petugas sudah menjalankan tugasnya dengan membunyikan sirine meskipun palang pintu belum tertutup. Seharusnya pengendara harus berhati-hati jika palang pintu kereta belum tertutup.

“Sirine itu sebelum truk berada di perlintasan kereta api. Seharus truk berhenti,” imbuhnya.

Fakta kedua, menurut Djoko, di Jalan Madukoro belum ada larangan rambu lintasan truk. Untuk itu, Djoko meminta kepada Pemkot Semarang untuk segera melengkapi rambu-rambu di jalur tersebut.

“Pihak Pemkot akan segera melengkapi,” pinta Djoko.

Tidak hanya, kata dia, sudut kemiringan perlintasan kereta api yang tidak sesuai standar. Menurut Djoko perlintasan kereta mirip seperti gundukan.

“Ada ketentuannya levelling (kemiringan) jalan standarnya dua persen. Tapi nyatanya lebih dari 2 persen. Itu kewenangannya di Pemkot Kota Semarang,” tutur dia.

Ia mengatakan sudah tiga kali truk nyangkut di perlintasan itu. Dua kali kejadian itu terjadi saat pukul 03.00 WIB pagi.

“Yang dua kali itu ditolong mobil Damkar. Untung tidak ada kereta yang melintas,” imbuh dia.

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin membenarkan jika penjaga pintu kereta api dari Dishub Kota Semarang. Namun ia tidak mengetahui bahwa petugas palang pintu kereta api tidak bersertifikat.

“Coba tanyakan ke Dishub saja,” ujar dia.

Terkait levelling jalan, Iswar mengatakan jalan di Kota Semarang tidak boleh lebih dari dua persen. Namun pihaknya akan memperbaiki jika levelling jalan melebihi dua persen.

“Nanti akan diperbaiki agar tidak terjadi gundukan. Nanti kami aspal kembali,” tuturnya.

Begitu juga rambu lalu lintas, kata dia, masih dievaluasi Dishub Kota Semarang. Iswar menyebut selama ini truk trailer tidak pernah melintas di jalan Kota. Jika pun ada yang melintas harus melalui izin khusus.

“Seharusnya sudah tahu rambu-rambunya truk tidak boleh melintas di jalur kota. Truk-truk dalam kota sudah tahu kalau harus izin. Semua orang sudah tahu itu,” kata dia.

Ia meminta Dishub kota Semarang merapatkan dan mengevaluasi jalur itu secara total. Pihaknya ingin hasil dari evaluasi tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Jadi harus duduk bersama dan rapat biar semuanya sepakat,” tandasnya.

Saat dikonfirmasi awak media, Dishub Kota Semarang belum bisa menanggapi terkait hal tersebut. Bahkan, awak media berusaha menghubungi Kepala Dishub Kota Semarang menanyakan permasalahan itu.

TAGGED:Berita Semarang TerbaruBerita Semarang Terkinidishub kota semarangkecelakaan truk dan KA BrantasPakar Transportasi Unika Soegijapranata Djoko Setidjowarno
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Wujudkan Komitmen Sosial, Hotel dan Mal Ciputra Semarang Gelar Donor Darah Tahunan Rabu, 08 Okt 2025
  • Gus Yasin Ungkap Ada Peran Kiai di Balik Rekonsiliasi PPP, Sosoknya Dirahasiakan Rabu, 08 Okt 2025
  • Belasan Tahun Putus Kuliah, Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Senang Bisa Wisuda di UPGRIS Rabu, 08 Okt 2025
  • 1.335 Mahasiswa UPGRIS Diwisuda, 195 Lulus Tanpa Mengerjakan Skripsi Rabu, 08 Okt 2025
  • Sempat Terbelah Lalu Islah, Gus Yasin: Keutuhan Kunci PPP Kembali ke Senayan Rabu, 08 Okt 2025
  • PT BPR BKK Jateng Dorong Semangat Petani Muda Lewat Literasi dan Inklusi Keuangan Selasa, 07 Okt 2025
  • Usai Rentenan Kecelakan, Proyek Perbaikan Jalan di Pati Akhirnya Dipasang Lampu Penerangan Selasa, 07 Okt 2025

Berita Lainnya

Semarang

Wujudkan Komitmen Sosial, Hotel dan Mal Ciputra Semarang Gelar Donor Darah Tahunan

Rabu, 08 Okt 2025
Peristiwa

Usai Rentenan Kecelakan, Proyek Perbaikan Jalan di Pati Akhirnya Dipasang Lampu Penerangan

Selasa, 07 Okt 2025
Peristiwa

Niat Pulang Kampung, Mahasiswa Semarang Kecelakan Hingga Patah Tulang Melintasi Proyek Jalan di Pati

Selasa, 07 Okt 2025
Semarang

Festival Keris Nusantara: Lestarikan Warisan Budaya, Wariskan Ilmu Metalurgi

Selasa, 07 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?