“Sudah ada, minta mediasi di hari Sabtu,” kata istri dari Claudio Martinez, Musriana atau Ana, saat dihubungi, Senin (4/7/2022).
Pengeroyokan kepada Claudio Martinez terjadi pada Sabtu (2/7) dini hari. Saat itu korban tengah menjadi pengunjung di bar tersebut.
Ana mengatakan saat ini pihaknya belum membahas upaya perdamaian dalam penyelesaian kasus pengeroyokan kepada Claudio Martinez. Ajakan mediasi yang sempat dilakukan oleh manajemen bar pun telah ditolak.
“Saya tidak terima karena saya mau ditindak sesuai hukum. Suami saya dikeroyok seperti binatang,” katanya.
“Kami tidak ada masalah sama (menyebut nama bar, red). Saya hanya menuntut keadilan buat stafnya yang sudah melakukan pengeroyokan dan tindakan anarkis,” katanya.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang telah dilayangkan oleh pihak Claudio Martinez. Laporan itu tengah diselidiki pihak kepolisian.
“Polda Metro sudah turun tangan, laporannya sudah diterima,” kata Zulpan.
Tindakan pengeroyokan yang menimpa Claudio terjadi pada Sabtu (2/7) dini hari. Istri korban, Musriana atau Ana, mengaku suaminya dikeroyok lebih dari lima karyawan bar tersebut.
Ana pun segera melaporkan perkara pengeroyokan itu ke Polda Metro Jaya. Zulpan menyebut pihaknya saat ini masih mempelajari laporan dari pihak Claudio Martinez.
“Dalam tahap penyelidikan,” jelas Zulpan.
Laporan Claudio Martinez teregister dengan nomor LP/B/3318/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Laporan itu kini ditangani pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.