INDORAYA – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akan memberikan perlindungan terhadap Cristalino David Ozora (17), korban dari penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), anak mantan pejabat Rafael Tri Sambodo.
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo menyebutkan jenis perlindungan yang diberikan kepada David berupa pemenuhan hak prosedural, bantuan medis, dan rehabilitasi psikologis. Keputusan tersebut, lanjut Hasto, diambil melalui sidang Mahkamah Pimpinan LPSK (SMPL) Senin (6/3/2023).
“Hanya untuk rehabilitasi psikologis baru akan diberikan menunggu kondisi Ananda D membaik,” katanya, Senin (6/3/2023).
LPSK memberi perlindungan kepada David, kata Hasto, karena telah memenuhi syarat perlindungan, baik formil maupun materiil.
Ia menambahkan, kasus penganiyaan itu termasuk dalam tindak pidana prioritas LPSK.
Hasto menyampiakan, pihaknya juga tengah mempertimbangan permohonan tiga orang saksi yang terlibat dalam kasus. Salah satunya AG, kekasih Mario Dandy yang kini telah ditetapkan sebagai pelaku.
