INDORAYA – Balenciaga brand fashion asal Prancis ini baru baru ini kembali membuat kontroversi karena iklan koleksi terbarunya. Balenciaga menggunakan anak kecil tersebut saat melakukan pemotretan “Toy Stories” campaign.
Iklan tersebut memperlihatkan anak kecil perempuan sedang memegang tas teddy bear in bondage yang merupakan koleksi Balenciaga Spring/Summer 2023.
Gambar tersebut menyimbolkan pornografi anak. Ditambah, salah satu properti dalam iklan tersebut merupakan dokumen Mahkamah Agung tentang kasus pornografi anak.
Lebih mendetail, pada foto kampanye Balenciaga terdapat beruang berbulu halus dengan mata hitam, boneka itu mengenakan atasan jala serta tali kekang dari kulit.
Tak lupa gelas minuman anggur dan berbagai barang hadiah tidak pantas lainnya dipajang di sekitar gadis kecil.
Hal tersebut menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Salah satunya brand ambasador Balenciaga, Kim Kardashian.
“Sebagai ibu dari empat anak, saya merasa terguncang oleh foto-foto yang mengganggu. Keamanan anak-anak harus dijunjung tinggi. Serta segala upaya untuk menormalisasi pelecehan anak tidak akan mendapatkan tempat di masyarakat kita, Period,” tegas Kim dalam unggahan Instagram Storynya.
Setelah kampanye itu viral, Balenciaga langsung menghapus foto tersebut dan melakukan permohonan maaf di akun media sosialnya.
Namun, Balenciaga juga menuntut pihak yang terkait dengan pengerjaan kampanye kontroversial itu di Mahkamah Agung New York.
Tidak tanggung-tanggung total jumlah uang ganti rugi yang diminta Balenciaga mencapai angka US$ 25 juta atau Rp 392,5 Miliar dengan kurs Rp 15.700.
Tuntutan diajukan kepada perusahaan produksi North Six inc dan Set Desainer Nicholas Des Jardins sebagai agensi terkait kampanye Balenciaga.


