Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Jateng Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat, Waspada Banjir dan Longsor
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Jateng Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat, Waspada Banjir dan Longsor

By Athok Mahfud
Kamis, 06 Feb 2025
85 Views
Share
3 Min Read
Ilustrasi hujan lebat. (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) masih berpotensi diguyur hujan lebat. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi banjir dan longsor.

Berdasarkam prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem berpotensi melanda hampir seluruh wilayah di Jateng pada 7 hingga 9 Februari 2025.

Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan, cuaca ekstrem ini disebabkan adanya siklon tropis Taliah di Samudera Hindia selatan Pulau Jawa yang menyebabkan angin Baratan menguat di wilayah Jawa Tengah.

Juga dipengaruhi oleh kelembapan udara di berbagai ketinggian yang cenderung basah, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.

Faktor lain pemicu potensi hujan lebat ialah labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di Jawa Tengah.

“Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 7 – 9 Februari 2025,” kata Yoga dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (6/2/2025).

Lebih lanjut pihaknya mengimbau warga Jateng agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem mulai 7 hingga 9 Februari 2025 yang berpotensi memicu banjir, tanah longsor, serta bencana hidrometeorologi lainnya.

“Waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, longsor, puting beliung, hujan es, pohon tumbang dan sambaran petir,” kata dia.

“Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” imbuh Yoga.

Dia juga mengimbau seluruh warga Jateng untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini. Masyarakat diimbau mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial BMKG.

Secara lebih rinci, berikut peta sebaran prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut BMKG:

7 Februari 2025
Batang, Brebes, Boyolali, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kab./Kota Magelang, Kab./Kota Pekalongan, Kab. Semarang, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo

8 Februari 2025
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Kudus, Kab./Kota Magelang, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Rembang, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Kab./Kota Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo

9 Februari 2025
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Kendal, Kudus, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Kab./Kota Semarang, Kab./Kota Tegal, Temanggung, Wonosobo

TAGGED:BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarangcuaca ekstrem
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Waspada Perdagangan Orang, Warga Jateng Jangan Terbujuk Tawaran Kerja ke Kamboja Jumat, 31 Okt 2025
  • Riset Pakar Ilmu Fisika Undip Olah Air Limbah Industri Menjadi Air Higienis Jumat, 31 Okt 2025
  • Ahmad Luthfi Luncurkan Rumah Rakyat di 3 Daerah, Warga Jateng Bisa Mengadu Apa Saja Jumat, 31 Okt 2025
  • Kecamatan Berdaya Dicanangkan, Komunitas Difabel dan Forum Anak Jateng Merasa Lebih Diperhatikan Jumat, 31 Okt 2025
  • 150 Kecamatan Berdaya Diresmikan, Kembangkan Potensi dan Kreativitas Masyarakat Jateng Jumat, 31 Okt 2025
  • BPS Mulai Survei Dampak Program MBG, Sasar Penyerapan Kerja hingga Pertumbuhan UMKM Kamis, 30 Okt 2025
  • Banjir Lumpuhkan Kaligawe, Petugas Terapkan Contra Flow Atasi Kemacetan Kamis, 30 Okt 2025

Berita Lainnya

Jateng

Waspada Perdagangan Orang, Warga Jateng Jangan Terbujuk Tawaran Kerja ke Kamboja

Jumat, 31 Okt 2025
Jateng

Ahmad Luthfi Luncurkan Rumah Rakyat di 3 Daerah, Warga Jateng Bisa Mengadu Apa Saja

Jumat, 31 Okt 2025
Jateng

Kecamatan Berdaya Dicanangkan, Komunitas Difabel dan Forum Anak Jateng Merasa Lebih Diperhatikan

Jumat, 31 Okt 2025
Jateng

150 Kecamatan Berdaya Diresmikan, Kembangkan Potensi dan Kreativitas Masyarakat Jateng

Jumat, 31 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?