INDORAYA – Pemuda diyakini sebagai sosok penting yang menjadi ujung tombak pembangunan suatu bangsa. Generasi muda dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas menjadi aset berharga yang harus dioptimalkan untuk kemajuan bangsa di masa depan.
Pada hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2022, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak pemuda untuk merefleksikan momen tersebut dengan melihat peluang dan tantangan yang akan dihadapi di masa depan. Dalam hal ini, ia menyoroti wacana tentang Indonesia Emas.
Menghadapi Indonesia Emas yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2045, Heri mengatakan bahwa pemuda harus menyiapkan bekal mulai dari sekarang. Hal ini untuk memaksimalkan momentum puncak bonus demografi di tahun itu yang juga bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka.
“Tahun 2045 akan menjadi tahun emas bagi Indonesia. 70 persen jumlah penduduk Indonesia diprediksi berada dalam usia produktif. Maka bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kita harus bergerak mulai sekarang, bekal harus dipersiapkan agar dapat memaksimalkan peluang itu,” ucap Heri.
Ia menegaskan, generasi muda ialah kunci utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Salah satu sektor penting yang harus digeluti pemuda yaitu bisnis atau wirausaha. Sektor tersebut harus benar-benar dimaksimalkan demi kemajuan pembangunan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
“Indonesia emas bukanlah pemberian dari langit, tapi harus diupayakan. Kunci keberhasilan mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Salah satu kunci untuk membukanya melalui kewirausahaan,” tegas politisi Partai Gerindra tersebut.
Terlebih, Survei Global Entrepreneurship Monitor (GEM) menunjukkan keinginan berwirausaha masyarakat Indonesia sebenarnya terbilang tinggi, Indonesia berada di urutan kedua di ASEAN setelah Filipina.
Maka dari itu, Heri mendorong generasi muda untuk berani berwirausaha. Wirusaha sangat diperlukan untuk mengidentifikasi berbagai peluang di dalam lingkungan dengan meningkatkan aktivitas yang akan memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Pola pikir berwirausaha itu harus dikaitkan dengan upaya menyejahterakan masyarakat sekitar. Dengan wirausaha kita dapat membuka lapangan kerja baru, bukan semata untuk memperkaya diri,” kata Heri yang juga pengusaha tanaman hias.
Lebih lanjut, memasuki perkembangan zaman yang ditandai dengan hadirnya teknologi digital, menurut Heri, banyak peluang usaha yang muncul dan dapat dimanfaatkan generasi muda. Internet telah membuka peluang bisnis baru bagi masyarakat.
“Digital entrepreneurship saat ini menjadi tren baru dalam inovasi kewirausahaan. Dapat dikatakan bahwa stabilitas ekonomi nasional dapat didukung dengan bertambahnya UMKM digital dan startup baru milik anak bangsa. Dalam hal ini kewirausahaan dan digitalisasi harus diintegerasikan dengan baik,” tandas Heri.
Selanjutnya, Heri mendorong pemuda untuk terus mengembangkan potensi yang dimilikinya. Pemuda harus aktif, kreatif, dan inovatif supaya dapat membaca peluang di depan. Sehingga Indonesia Emas 2045 benar-benar dapat digenggam.
“Indonesia akan menjadi Indonesia Emas karena pemudanya berani menghadapi tantangan dan menciptakan banyak peluang. Sumpah pemuda ini menjadi momen untuk refleksi bersama bagi kita. Pemuda Indonesia harus menyadari peran dan tanggung jawabnya, maka mulailah bergerak dari sekarang,” ungkap Heri. (Advertorial-Indoraya)


