Sebagai informasi, adapun kenaikan harga minyak goreng terjadi setelah ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) dicabut sehingga harga minyak goreng kemasan kini mengikuti harga pasar.
Minyak goreng yang masih diatur HET ialah hanya minyak goreng curah dengan patokan Rp 14 ribu per liter. Meski demikian, harga minyak goreng curah di Pasar Tradisional Tebet Timur berada pada rentang Rp 18-20 ribu per kg.
“Masih tinggi ini harga dari sana, bahkan kita aja belum dapat suplai lagi. Terakhir itu sebelum lebaran,” ujar salah seorang pemilik toko sembako, Jumat (13/5/2022).
Ia juga menambahkan, bahwa harga minyak goreng kemasan 2 liter pun masih tergolong tinggi yakni pada rentang Rp 45-50 ribuan.
“Yang baru turun harga ini sania, satu liternya di Rp 23.000, kemarin dia di sekitar Rp 24-25 ribuan,” ujar dia.
Tidak berbeda jauh dengan kondisi di Pasar Tradisional Tebet Barat, harga minyak masih tergolong tinggi. Begitu pula yang disampaikan pedagang lainnya yang juga pemilik toko sembako di pasar tersebut pada detikcom, Jumat (13/05/2022).
“Untuk harga minyak goreng kemasan satu liter masih di Rp 26.000 itu, masih tinggi. Untuk yang dua liter masih di Rp 50.000,” ujar pria itu.(FZ)