INDORAYA – KPU Kota Semarang menargetkan partisipasi pemilih sebanyak 77 persen dari seluruh daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024. Saat ini daftar pemilih sementara (DPS) tercatat mencapai 1.267.308.
Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini mengatakan, pada Pilwakot 2020, tingkat partisipasi pemilih mencapai 68 persen. Pada Pilwakot ini pihaknya menaikkan target sebagaimana target yang ditentukan KPU RI.
“Terakhir Pilkada 2020 itu 68 persen, kami targetnya mengikuti secara nasional 77,5 persen target partisipasi pemilih yang harus kita penuhi, semoga bisa mencapai itu,” ujarnya, Sabtu (31/8/2024).
Untuk mencapai target tersebut, KPU Kota Semarang menggancarkan sosialisasi dan edukasi tentang tahapan Pilwakot dengan tujuan agar masyarakat turut berpartisipasi dalam memilih pasangan calon pada 27 November 2024.
Ahmad Zaini berkata, pihaknya memiliki terobosan menggencarkan sosialisasi di wilayah terpencil dan wilayah pinggiran seperti pesisir.
“KPU Kota Semarang punya terobosan-terobosan khususnya adalah sosialisasi di tempat terpencil, sosialisasi di tempat marginal, kayak pinggir laut, tempat yang terpinggirkan,” katanya.
Selain itu juga lewat program KPU Goes to School dan KPU Goes to Campus untuk memberikan pemahaman kepada pemilih pemula dan pemilih muda tentang Pilkada. Dengan ini harapannya generasi muda Kota Semarang tidak apatis terhadap politik.
Tidak hanya itu, KPU Kota Semarang juga menggandeng organisasi masyarakat dengan memberikan pendidikan politik dan turut menyosialisasikan tahapan Pilwakot kepada masyarakat luas.
“KPU juga mengundang ormas-ormas yang ada di Kota Semarang untuk gerakan sosialisasi. Harapannya seluruh ormas ikut mensosialisasikan membantu KPU mengajak masyarakat datang ke TPS pada 28 november 2024,” tandas Ahmad Zaini.


