Dua Mahasiswa Unissula Semarang Tewas di Danau Kampus Gegara Lomba Renang

Athok Mahfud
24 Views
2 Min Read
Dua mahasiswa Unisulla Semarang tewas setelah tenggelam di danau buatan kampus, Selasa (11/2/2025) sore sekitar pukul 17.15 WIB gegara lomba renang. (Foto: Dok. Basarnas)

INDORAYA – Dua mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang tewas setelah tenggelam di danau buatan kampus, Selasa (11/2/2025) sore sekitar pukul 17.15 WIB. Keduanya tenggelam gegara lomba renang di danau berkedalaman tiga meter.

Dua korban yang meninggal dunia tersebut ialah Andre Budi Setiawan (23) asal Jepara dan Sarif Hidayatullah (21) asal Bawean Gresik. Keduanya merupakan mahasiswa Unissula jurusan Fakultas Teknik Industri Angkatan 2021 dan 2023.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dua mahasiswa Unissula Semarang tewas tenggelam di danau kampus gegara lomba tersebut.

Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono mengungkapkan, saat kejadian, kedua korban bersama satu koleganya awalnya memancing di danau areal kampus. Namun saat usai memancing, ketiganya memutuskan untuk adu renang.

Dari kejadian ini, dua mahasiswa Unisulla tenggelam dan meninggal dunia. Sementara satu mahasiswa lagi berhasil berenang ke tepi danau.

“Diduga salah satu korban tidak kuat dan tenggelam, satu korban lagi berusaha menolong namun ternyata ikut tenggelam sedangkan yang satu lagi berhasil berenang ke tepian,” katanya dalam keterangan yang diterima, Selasa (11/2/2025).

Kejadian ini diketahui oleh para pengendara ojok online yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Para saksi sempat melihat ada tangan melambai namun mereka tidak ada yang berani menolong.

Budino melajanjutkan, hingga akhirnya korban tidak nampak lagi. Kejadian itu segera dilaporkan saksi ke Basarnas Semarang.

Tak lama berselang, Tim SAR gabungan akhirnya tiba di lokasi untuk melakukan pencarian dengan cara menyelam. Keduanya pun akhirnya ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi tewas.

“Kedua korban ditemukan hampir dalam waktu yang bersamaan dan langsung dibawa ke RSI Sultan Agung untuk proses otopsi,” tandas Budiono.

Share This Article