Ad imageAd image

Diprediksi Pertumbuhan Penduduk Menurun, Bappenas Beberkan Skenario Proyeksi Populasi RI Tahun 2045

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 751 Views
2 Min Read
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan tiga skenario proyeksi pertumbuhan penduduk Indonesia pada 2020-2050. Pasalnya pertumbuhan penduduk di Indonesia diprediksi akan mulai melambat pada 2030.

Dia menyampaikan bahwa ada tiga skenario utama. Pertama, yaitu skenario tren tanpa ada kebijakan, dimana hasilnya adalah nilai total fertility rate (TFR) atau rata-rata jumlah anak yang akan dilahirkan oleh seorang wanita selama hidupnya terus menurun sampai 1,9 diiringi dengan Infant Mortality Rate (IMR) mencapai 7,85 pada 2045.

BACA JUGA:   Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Tugas Orang Tua Mendoakan

“Skenario kedua adalah moderat dengan menargetkan TFR dijaga di angka 2,0 dan nilai IMR mencapai 5,8,” katanya dalam Musrenbangnas RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050, Selasa (16/5/2023).

Terakhir skenario optimis, menurutnya, ini akan dicapai dengan menargetkan usia harapan hidup sebesar 80 tahun yang sederajat dengan negara negara maju. Kemudian, nilai TFR dijaga pada 2,0 dan IMR mencapai 4,2.

“Hasil proyeksi dengan skenario tren menunjukkan jumlah penduduk pada tahun 2045 akan mencapai 324 juta atau bertambah 54,42 juta dari 2020,” paparnya.

BACA JUGA:   Wakil Ketua DPRD Jateng Minta Pemda Siapkan Skema Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

Sementara itu, dalam rentang 2020-2050, Bappenas mencatat pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 0,67 persen setahun. Angka ini melambat terus setiap tahun.

“Proporsi pendduduk usia 0-14 tahun turun dari 24,56 persen pada 2020 menjadi 19,61 persen tahun 2045. Sementara penduduk usia 65 tahun ketas naik dari 6,16 persen menjadi 14,61 persen pada tahun 2045,” ungkapnya.

Indonesia akan menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-6 di dunia pada 2045. Posisi ini turun dari peringkat keempat pada 2025. Posisi Indonesia akan diambil Nigeria dan disalip oleh Pakistan di urutan kelima.

BACA JUGA:   Jateng Prioritaskan Program Tahun 2023 untuk Mempercepat Penanggulangan Problem Kemiskinan
Share this Article
Leave a comment