Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Jateng Prioritaskan Program Tahun 2023 untuk Mempercepat Penanggulangan Problem Kemiskinan
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
EkonomiJatengParlemen

Jateng Prioritaskan Program Tahun 2023 untuk Mempercepat Penanggulangan Problem Kemiskinan

By Athok Mahfud
Senin, 16 Jan 2023
15 Views
Share
3 Min Read
Kepala Sub Bidang Penyusunan Program dan Pembangunan Bappeda Provinsi Jateng, Dhani Winata. (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Belum selesainya masalah kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) membutuhkan perhatian serius bagi pemerintah. Untuk itu, Pemprov Jateng di tahun 2023 yang mana menjadi tahun terakhir program pembangunannya memprioritaskan percepatan penanggulangan kemiskinan.

“Kemiskinan masih menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Jawa Tengah karena perlu upaya untuk mencapai target,” ujar Kepala Sub Bidang Penyusunan Program dan Pembangunan Bappeda Provinsi Jateng, Dhani Winata kepada Indoraya, Senin (16/01/2023).

Upaya percepatan penurunan angka kemiskinan ini juga tertuang dalam dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Pemprov Jateng Tahun 2023. Di mana merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2023.

Dalam dokumen RKPD tahun 2023 menyebutkan bahwa angka kemiskinan di Jateng pada tahun 2023 ditargetkan turun di angka 9,86 hingga 9,05 persen. Adapun saat ini data terakhir dari BPS Jateng menyebutkan, angka kemiskinan di Jateng masih 10,93 persen.

Berdasarkan data tersebut, masih ada sebanyak 3.831.440 penduduk Jateng yang terjerat problem kemiskinan. Untuk menanggulangi hal ini supaya kemiskinan turun di angka 9,86 hingga 9,05 persen, Pemprov Jateng telah merencanakan sejumlah program yang berfokus pada pengentasan kemiskinan.

“Kalau provinsi ke arah program-program ya untuk pengentasan kemiskinan. Kalau programnya lumayan banyak. Kemiskinan menjadi hal yang kami prioritaskan,” ungkap Dhani.

Percepatan pengurangan kemiskinan dilakukan oleh Pemprov Jateng dengan pendekatan pemenuhan akses kebutuhan dasar bagi warga tergolong miskin. Penyediaan layanan dasar bagi masyarakat miskin ini dilakukan dengan berbagai program.

Misalnya dengan bantuan Kartu Jateng Sejahtera (KJS), Beasiswa Siswa Miskin (BSM), Rumah Tak Layak Huni (RTLH). Ada juga akses listrik murah, akses air bersih perdesaan, lumbung pangan, hingga asuransi bagi petani dan nelayan.

Selain itu juga ada program-program lainnya untuk mempercepat penanggulangan problem kemiskinan. Program berupa pemenuhan akses pendidikan dan kesehatan yang terjangkau serta bantuan jaminan sosial bagi fakir miskin non produktif.

Kerja Sama Lintas Sektor

Dhani mengatakan, dalam mencapai target tersebut, sejumlah OPD akan saling bersinergi. Pemprov Jateng juga akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mengatasi kemiskinan di daerahnya.

Ia menyadari bahwa hal ini memang tidak bisa dilakukan sendirian dan hanya mengandalkan dana APBD saja. Pemprov Jateng juga akan mengajak seluruh sektor dalam penanggulangan kemiskinan ini. Salah satunya yaitu sektor perusahaan melalui program CSR.

“Program yang tidak terbiayai oleh anggaran Pemda kita sampaikan ke perusahan-perusahaan. Misalnya kerja sama dengan CSR untuk jambannya, kerja sama dengan PLN untuk nyambung listriknya,” ujar Dhani.

Di sisi lain, Pemprov Jateng juga akan melibatkan perguruan tinggi melalui program pengabdian kepada masyarakat atau KKN. Hal ini guna mengembangkan SDM masyarakat miskin agar bisa mandiri secara ekonomi.

“Dan juga melalui KKN tematik mahasiswa, kita juga terjunkan di situ untuk mendampingi desa. Jadi warganya dilatih untuk memproduksi sesuatu jadi biar mandiri,” ungkap Dhani.

TAGGED:Angka Kemiskinan Jatengberita headlinePenanggulangan KemiskinanProblem Kemiskinan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • 21 Ormas Asing Beraktivitas di Jateng, Pemprov Minta Berkontribusi dalam Pembangunan Kamis, 25 Sep 2025
  • PT JTAB Komitmen Dukung Kesejahteraan Petani dan Wujudkan Swasembada Jagung di Jateng Kamis, 25 Sep 2025
  • Program 3 Juta Rumah Jateng Digenjot, Realisasi FLPP Sudah Capai 15.414 Unit Kamis, 25 Sep 2025
  • Ratusan Mahasiswa Belajar Teknologi Otomotif di Pameran GIIAS Semarang 2025 Kamis, 25 Sep 2025
  • Dubes Prancis Tertarik Potensi Budaya, Ekonomi, dan Pariwisata Jawa Tengah Kamis, 25 Sep 2025
  • Gubernur Luthfi Minta BUMD Pemprov Jateng Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat Kamis, 25 Sep 2025
  • Ribuan Eks Buruh Sritex Belum Terima Pesangon, Ini Solusi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Kamis, 25 Sep 2025

Berita Lainnya

Jateng

21 Ormas Asing Beraktivitas di Jateng, Pemprov Minta Berkontribusi dalam Pembangunan

Kamis, 25 Sep 2025
Jateng

PT JTAB Komitmen Dukung Kesejahteraan Petani dan Wujudkan Swasembada Jagung di Jateng

Kamis, 25 Sep 2025
Jateng

Program 3 Juta Rumah Jateng Digenjot, Realisasi FLPP Sudah Capai 15.414 Unit

Kamis, 25 Sep 2025
Jateng

Dubes Prancis Tertarik Potensi Budaya, Ekonomi, dan Pariwisata Jawa Tengah

Kamis, 25 Sep 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?