Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Bukan Solusi Kenaikan BBM, BSU Dinilai Hanya Lips Service Pemerintah
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Bukan Solusi Kenaikan BBM, BSU Dinilai Hanya Lips Service Pemerintah

By Athok Mahfud
Jumat, 16 Sep 2022
63 Views
Share
2 Min Read
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng Nanang Setyono/ dok. pribadi
SHARE

INDORAYA – Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jawa Tengah (Jateng) turut mengomentari bantuan subsidi upah (BSU) yang disalurkan pemerintah sebagai dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

KSPN Jateng menilai bahwa BSU berupa uang tunai Rp 150 ribu yang diberikan pemerintah kepada kaum buruh bukanlah solusi yang tepat atas kenaikan BBM yang berimbas pada naiknya harga kebutuhan bahan pokok.

Menurut Ketua KSPN Jateng Nanang Setyono, bantuan tersebut hanyalah lip service (layanan bibir) pemerintah yang bertujuan untuk menghibur buruh dalam waktu sesaat saja.

“Memberikan BSU itu bukanlah solusi, tapi BSU itu hanya lip service pemerintah saja untuk menyenangkan buruh sesaat. BSU tidak relevan dan tidak rasional dengan dampak dari kenaikan harga BBM ini,” ujarnya, Jumat (16/9/2022).

Nanang menyatakan bahwa pihaknya tidak sepakat dengan pemberlakuan kenaikan harga BBM tersebut. Pasalnya uang Rp 150 ribu perbulan tidaklah cukup untuk mengganti beban pekerja yang terdampak kenaikan BBM.

Lebih lanjut, pihaknya pun menawarkan dua opsi kepada pemerintah yang bisa dijadikan solusi jika tetap menaikkan harga BBM, sehingga kaum pekerja dan masyarakat kelas bawah tidak terkena dampaknya.

“Kalau tetap menaikkan BBM, kami berikan dua opsi. Silahkan BBM dinaikkan, tapi hanya untuk orang kaya saja. Untuk orang miskin harus diberikan subsidi agar tepat sasaran dan relevan untuk rakyat miskin,” ujar Nanang.

Solusi kedua yang ditawarkan KSPN Jateng yaitu pemerintah mencabut PP No 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Pasalnya di dalam peraturan tersebut, kenaikan upah provinsi bagi pekerja hanya berkisar di angka 1,09 persen saja.

“Dengan dicabutnya PP 36 dan memperbaiki sistem pengupahan maka buruh akan mendapatkan pengupahan yang layak dan wajar yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

TAGGED:bansos bbmbbm subsidibltbsuIndorayakenaikan bbmkspn jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Pemerintah Siapkan Penerapan Biodiesel B50 pada Semester II 2026 Sabtu, 25 Okt 2025
  • Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Siap Groundbreaking di 7 Kota pada 2026 Sabtu, 25 Okt 2025
  • Pemerintah Izinkan Umrah Mandiri, DPR: Penyesuaian dengan Kebijakan Arab Saudi Sabtu, 25 Okt 2025
  • Terduga Pelaku Kasus Video AI Chiko Radityama Diketahui Anak Perwira dan Bintara Polri Jumat, 24 Okt 2025
  • Ambulans dari Pati Terjebak Banjir Kaligawe Saat Bawa Pasien Kanker Jumat, 24 Okt 2025
  • Pantura Kaligawe Lumpuh Total, Kemacetan Mengular hingga 8 Kilometer Jumat, 24 Okt 2025
  • Taj Yasin: Santri Harus Miliki Wawasan Kepemimpinan dan Akhlak Kuat Jumat, 24 Okt 2025

Berita Lainnya

Jateng

Terduga Pelaku Kasus Video AI Chiko Radityama Diketahui Anak Perwira dan Bintara Polri

Jumat, 24 Okt 2025
JatengNasionalPeristiwa

Taj Yasin: Santri Harus Miliki Wawasan Kepemimpinan dan Akhlak Kuat

Jumat, 24 Okt 2025
EkonomiJateng

Taj Yasin Ajak Investor Asing Tanam Modal di Sektor Pariwisata Jawa Tengah

Jumat, 24 Okt 2025
JatengTeknologi

Pemprov Jateng Luncurkan Aplikasi Sipena untuk Digitalisasi Peminjaman Arsip

Jumat, 24 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?