INDORAYA – Karya riset dari tiga peneliti Universitas Diponegoro Semarang berhasil meraih penghargaan membanggakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Tiga peneliti UNDIP meraih Anugerah Karya Riset Pembangunan Jawa Tengah 2025 yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Tengah pada 6 November 2025.
Program ini merupakan bentuk apresiasi bagi peneliti individu, kelompok, maupun praktisi industri yang menghasilkan karya riset unggulan dan relevan dengan isu-isu pembangunan daerah.
Selain menjadi wadah penghargaan, ajang ini juga diharapkan menjadi jembatan antara dunia akademik dan praktis, guna mendorong penerapan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) di lingkungan pemerintahan daerah.
Para penerima penghargaan dari UNDIP di antaranya adalah Fitriyono Ayustaningwarno dengan riset berjudul “Composition of Minerals and Volatile Organic Components of Non-Centrifugal Cane Sugars from Japan and ASEAN Countries.”
Kedua, Widayat dengan karya “Sertifikasi Halal dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Tengah.” Ketiga, Sigit Febrianto dengan riset “Machine Learning for Mangrove Species Distribution Using Sentinel 2 Satellite Image in Segara Anakan, Cilacap Region, Indonesia.”
Ketiganya berhasil lolos seleksi ketat dari puluhan karya riset yang diajukan berbagai institusi pendidikan dan lembaga riset di Jawa Tengah.
Berdasarkan pengumuman resmi BRIDA Jawa Tengah, hanya dua belas karya terbaik yang dinyatakan lolos melalui tahapan verifikasi, penilaian teknis, presentasi, dan wawancara di hadapan dewan juri.
Prestasi ini menegaskan kontribusi nyata Universitas Diponegoro dalam menghasilkan riset yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi pembangunan daerah.
“Capaian ini menunjukkan bagaimana riset di UNDIP mampu menjembatani dunia akademik dan kebijakan publik melalui pendekatan evidence-based policy,” ujar perwakilan BRIDA dalam sambutannya.
Sementara itu di tahun 2025, anugrah ini mengangkat lima tema strategis. Yakni Tata Kelola Pemerintahan Berintegritas dan Dinamis, Pertumbuhan Ekonomi yang Berdaya Saing, Pembangunan Wilayah yang Inklusif dan Berkelanjutan, Pembangunan Sosial Budaya, dan Pembangunan Pendidikan dan Ketenagakerjaan.
Karya riset yang diikutsertakan merupakan publikasi ilmiah (jurnal atau prosiding) yang terbit dalam periode 2022–2025 dengan fokus penelitian di wilayah Jawa Tengah.
Dalam proses ini 10 penerima terbaik diwajibkan menyusun Policy Brief bersama BRIDA dan dewan juri sebagai kontribusi langsung terhadap arah kebijakan daerah.
Melalui penghargaan ini, Universitas Diponegoro menegaskan perannya sebagai universitas riset yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.
Inovasi dan temuan para penelitinya menjadi bukti komitmen UNDIP dalam mendukung pembangunan Jawa Tengah yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing sesuai semangat “UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat.”


