Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Hujan Berkurang 70 Persen Berkat Rekayasa Cuaca, BMKG Tetap Minta Warga Jateng Waspada
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Hujan Berkurang 70 Persen Berkat Rekayasa Cuaca, BMKG Tetap Minta Warga Jateng Waspada

By Redaksi Indoraya
Selasa, 04 Nov 2025
92 Views
Share
2 Min Read
Hujan Berkurang 70 Persen Berkat Rekayasa Cuaca, BMKG Tetap Minta Warga Jateng Waspada. (Foto: Pemprov Jateng)
SHARE

INDORAYA – Upaya rekayasa cuaca yang dilakukan di wilayah Jawa Tengah berhasil menekan intensitas hujan hingga 70 persen. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap siaga menghadapi puncak musim penghujan yang diperkirakan terjadi pada November hingga Desember 2025.

Hingga saat ini, total 48 sortie penerbangan telah dilakukan untuk operasi modifikasi cuaca tersebut. Dalam setiap penerbangan, pesawat membawa satu ton garam (NaCl), sehingga total 48 ton bahan semai telah disebarkan di langit Jawa Tengah, terutama di kawasan Pantura.

“Kalau hitungan persentase (mengurangi) 70 persen. Daerah mana saja yang perlu diintervensi? Wilayah yang masih ada genangan atau hulu sungai yang mengarah ke pantura,” kata Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto, Senin (3/11/2025).

Agus menjelaskan, operasi ini dilakukan karena intensitas hujan dalam beberapa pekan terakhir berada di atas normal. Tanpa adanya intervensi tersebut, penanganan banjir di Semarang, Demak, dan sekitarnya akan jauh lebih sulit.

Ia menambahkan, rekayasa cuaca sebenarnya tidak akan dibutuhkan jika seluruh infrastruktur pengendalian banjir berfungsi optimal. Dengan sistem drainase yang baik, aliran air hujan dapat mengalir lancar ke laut melalui pompa-pompa air, serta tertampung di kolam retensi secara maksimal.

“Awan yang berpotensi membawa hujan ke daratan, maka diantisipasi. Usahakan tidak masuk ke daratan. Hujan diarahkan ke perairan atau laut,” jelas Agus.

Namun demikian, keberhasilan modifikasi cuaca tidak dapat dijadikan satu-satunya solusi dalam mengatasi bencana banjir.

Supervisi Operasional Modifikasi Cuaca Posko Jawa Tengah BMKG Pusat, Fikri Nur Muhammad, juga mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati menghadapi potensi hujan deras.

“Ini peralihan musim kemarau ke musim penghujan, jadi harus waspada. Dan puncak hujan di November-Desember, akan terjadi hujan yang signifikan,” sorot Fikri.

TAGGED:BMKGRekayasa Cuaca
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • KKP Tangkap 1.149 Kapal Pencuri Ikan, Potensi Kerugian Negara Capai Rp 16 Triliun Rabu, 05 Nov 2025
  • PLN Siapkan 1.800 MVA untuk Dukung Pertumbuhan Industri di Jabar dan Jateng Rabu, 05 Nov 2025
  • 3.000 Channel YouTube Indonesia Miliki 1 Juta Subscriber, Tertinggi di Asia Tenggara Rabu, 05 Nov 2025
  • Ekonomi Jateng Tumbuh 5,37 Persen pada Triwulan III 2025, Lampaui Pertumbuhan Nasional Rabu, 05 Nov 2025
  • Undip Wisuda 3.341 Mahasiswa, Rektor Minta Alumni Jadi Penggerak Perubahan Rabu, 05 Nov 2025
  • Mahasiswanya Hanyut dan Tewas di Sungai Kendal, Rektor UIN Walisongo Evaluasi Program KKN Rabu, 05 Nov 2025
  • Layanan Dokter Spesialis Keliling Pemprov Jateng Dimanfaatkan 10 Juta Warga Rabu, 05 Nov 2025

Berita Lainnya

Jateng

Ekonomi Jateng Tumbuh 5,37 Persen pada Triwulan III 2025, Lampaui Pertumbuhan Nasional

Rabu, 05 Nov 2025
JatengKesehatan

Wamenkes Ingin Adopsi Layanan Dokter Spesialis Keliling Gubernur Jateng Jadi Program Nasional

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Polda Jateng Pecat Dua Oknum Polisi Penipu Rp 2,6 M Modus Janji Lulus Akpol

Rabu, 05 Nov 2025
Jateng

Banjir di Semarang Mulai Surut, Pompa Air Pemprov Jateng Kini Dikerahkan ke Sayung

Rabu, 05 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?