Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Prabowo Instruksikan Danantara Rombak BUMN: Pangkas Komisaris, Hapus Tantiem
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Ekonomi

Prabowo Instruksikan Danantara Rombak BUMN: Pangkas Komisaris, Hapus Tantiem

By Redaksi Indoraya
Sabtu, 16 Agu 2025
119 Views
Share
2 Min Read
Presiden Prabowo Subianto Subianto. (Foto: istimewa)
SHARE

INDORAYA – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk melakukan pembenahan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama terkait jumlah komisaris yang dinilai terlalu banyak dan menyebabkan kerugian negara.

Ia menyoroti banyaknya komisaris yang tidak sebanding dengan kinerja perusahaan negara yang justru merugi. Padahal, aset yang dimiliki Indonesia melalui BUMN nilainya mencapai lebih dari US$ 1.000 triliun.

Menurut Prabowo, idealnya BUMN bisa memberikan kontribusi minimal US$ 50 miliar untuk negara agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak mengalami defisit.

“Karena itu saya memberi tugas kepada badan pengelola investasi Danantara untuk membereskan BUMN-BUMN kita. Tadinya pengelolaannya secara tidak masuk akal, perusahaan rugi komisarisnya banyak banget,” kata Prabowo dalam Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Presiden juga mengkritik keras pemberian tantiem yang besar kepada para komisaris, termasuk mereka yang hanya menghadiri rapat satu kali dalam sebulan namun menerima bayaran miliaran rupiah.

“Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiem-nya Rp 40 miliar setahun,” ungkap Prabowo.

Ia mempertanyakan keberadaan tantiem tersebut, menyebutnya sebagai akal-akalan, dan menyayangkan penggunaan istilah asing yang membingungkan masyarakat.

“Saya potong setengah komisaris paling banyak 6 orang kalau bisa cukup 4 atau 5 dan saya hilangkan tantiem. Saya pun tidak mengerti apa arti tantiem itu, itu akal-akalan mereka saja. Dia memilih istilah asing supaya kita tidak mengerti apa itu tantiem,” tutur Prabowo.

Tak hanya komisaris, Prabowo juga menegaskan bahwa jajaran direksi tidak perlu menerima tantiem, terutama jika perusahaan merugi. Ia hanya mengizinkan pemberian tantiem jika keuntungan yang diperoleh nyata dan bukan manipulatif.

“Saya juga telah perintahkan ke Danantara direksi pun tidak perlu Tantiem kalau rugi dan untungnya harus untung benar, jangan untung akal-akalan,” tegas Prabowo.

Terakhir, Presiden menyampaikan bahwa mereka yang tidak setuju dengan kebijakan ini dipersilakan mundur. Ia menyatakan banyak generasi muda yang siap menggantikan posisi tersebut.

“Jadi direksi dan komisaris kalau keberatan, tidak bersedia tidak menerima Tantiem, berhenti! Banyak anak-anak muda yang mampu yang siap menggantikan mereka,” tegas Prabowo.

TAGGED:bumnPresiden Prabowo Subianto
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Dinkes: Kasus Leptospirosis di Jateng Tembus 685, 108 Orang Meninggal Kamis, 13 Nov 2025
  • Komisi C DPRD Jateng Optimistis Unit Usaha PT JTAB Mampu Suntik PAD Kamis, 13 Nov 2025
  • Karya Riset 3 Peneliti Undip Berhasil Raih Penghargaan dari Pemprov Jateng Kamis, 13 Nov 2025
  • 45 Bangunan Pesantren di Pekalongan Tak Berizin, Pemkot Minta Izin Segera Diurus Kamis, 13 Nov 2025
  • Gunung Pegat Wonogiri Rawan Bencana, Ratusan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Jalur Kamis, 13 Nov 2025
  • Senyum Lebar Ratusan Warga Kendal dan Demak Terima Bantuan Becak Listrik dari Prabowo Kamis, 13 Nov 2025
  • Berkontribusi Tingkatkan Layanan PAUD Jateng, Nawal Yasin Raih Penghargaan dari Kemendikdasmen Kamis, 13 Nov 2025

Berita Lainnya

Nasional

Prabowo Pulihkan Hak dan Nama Baik Dua Guru Luwu Utara

Kamis, 13 Nov 2025
Ekonomi

Jadwal Lengkap Program Magang Nasional Batch 2 Tahun 2025

Kamis, 13 Nov 2025
Nasional

1.045 BUMN Miliki 338 Anak, 585 Cucu hingga 2 Udheg-Udheg Usaha

Rabu, 12 Nov 2025
Ekonomi

Jawa Tengah Cetak Rekor Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi 2025

Rabu, 12 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?