INDORAYA – Kehadiran Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, dalam acara halalbihalal Partai Golkar menunjukkan bahwa PPP semakin mendekat ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa dalam internal koalisi Prabowo-Gibran akan dibahas kemungkinan PPP bergabung.
“Akan dibahas di dalam forum internal Koalisi Indonesia Maju,” ujar Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (16/4/2024), ketika ditanya wartawan tentang kesiapan PPP untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
Airlangga menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada pembahasan di internal Prabowo-Gibran mengenai PPP. Ketika diminta tanggapannya apakah PPP akan mendapatkan jatah di pemerintahan selanjutnya, Airlangga mengaku tidak mengetahuinya.
“Saya belum paham,” ujar Airlangga.
Mardiono, yang sebelumnya hadir dalam acara halalbihalal Golkar, mengatakan bahwa PPP menjalin komunikasi yang baik dengan semua partai. Mardiono juga mengingatkan tentang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuknya bersama Golkar dan PAN dan belum dibubarkan hingga saat ini.
“Kehadiran saya di sini karena diundang oleh Pak Airlangga melalui pesan WhatsApp, telepon, atau surat undangan yang dikirim kepada saya. Sebagai sesama ketua partai, rasanya wajar untuk hadir. Lebih dari itu, ini saatnya untuk merayakan hari raya dan saling bermaaf-maafan, hal yang biasa dilakukan,” kata Mardiono kepada wartawan pada Selasa (16/4).
Mardiono juga mengakui bahwa PPP menjalin komunikasi yang baik dengan partai di luar koalisi yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Dia menyebut bahwa komunikasi dengan PAN dan Golkar sudah erat sejak lama, terutama saat mereka membentuk KIB pada tahun 2022.
“KIB dibentuk dengan tujuan yang mulia, yaitu Koalisi Indonesia Bersatu. Hingga saat ini, KIB belum dibubarkan. Tidak pernah ada pertemuan untuk membubarkan KIB,” tambahnya.


