INDORAYA – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, telah membawa kembali seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Annisah ke Indonesia setelah ia terlantar di Malaysia karena masalah dengan paspornya yang ditahan oleh agen.
Prabowo melakukan pengembalian Annisah ke tanah air setelah menerima keluhan dari seorang ibu bernama Eny, yang mengatakan bahwa anaknya, Annisah, telah bekerja selama lima tahun di luar negeri namun belum bisa kembali ke Indonesia.
Eny, dengan haru, meminta bantuan kepada Prabowo saat mereka bertemu di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta Selatan, saat Prabowo sedang melakukan ziarah ke makam orang tuanya.
Mendengar kisah tersebut, Prabowo meminta sekretaris pribadinya, Rajif Sutirto, untuk menghubungi Ketua Jaringan Merah Putih (JMP), Nanik S Deyang, agar dapat membantu pulangkan Annisah ke Indonesia.
Dua minggu kemudian, surat izin kepulangan tanpa paspor dari Imigrasi Malaysia dikeluarkan pada Kamis (14/3), dan Annisah dapat kembali ke Indonesia dan bertemu dengan keluarganya di Jakarta. Annisah dan keluarganya menyampaikan terima kasih kepada Prabowo atas bantuannya.
Untuk pengembalian Annisah, Prabowo meminta Nanik untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, agar dapat menemukan keberadaan Annisah di Malaysia.
Setelah bertemu dengan Annisah di Kuala Lumpur, Malaysia, terungkap bahwa Annisah adalah TKW yang diberangkatkan secara legal dari Indonesia melalui agen dan juga menggunakan paspor. Annisah pertama kali ditempatkan bekerja di Singapura pada tahun 2018, namun kemudian dipindahkan oleh agennya ke Malaysia.
Di Malaysia, Annisah ditempatkan di keluarga yang memiliki banyak anak, sehingga ia harus bekerja keras dalam memomong anak-anak majikannya. Selain itu, dia juga harus mengurus rumah tangga dengan jadwal kerja yang sangat melelahkan.
Annisah berusaha meminta agennya untuk dipulangkan ke Indonesia, namun agen tersebut tidak merespons. Akhirnya, Annisah mencoba kabur dari rumah majikannya dan bekerja paruh waktu di tempat lain.
Mendengar situasi Annisah, Nanik langsung membawanya kembali ke Indonesia, dengan Prabowo yang menanggung semua biaya administrasi Annisah dan tiket pulang ke Tanah Air.