Ad imageAd image

Rob Ancam Pesisir Kota Semarang di Bulan Juni, 56 Pompa Air Bakal Dioptimalkan

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 797 Views
2 Min Read
Ilustrasi rob atau air pasang laut. (Foto: Antara Foto)

INDORAYA – Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang, Ganis Erutjahjo, memprediksi rob atau air pasang laut mengancam wilayah pesisir Kota Semarang pada 6 hingga 13 Juni 2023.

“Awal Juni ini kami prediksi ada peluang terjadi banjir rob pada tanggal 6 hingga 13 Juni dan puncak pasang terjadi pada jam 11.00 – 17.00 WIB,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (5/6/2023).

Mengantisipasi hal ini, pihaknya bekerja sama dengan PT Pelindo Tanjung Mas Semarang untuk mengoptimalkan pompa air.  Menurutnya, Pelindo menyiapkan sebanyak 56 pompa yang tersebar di beberapa titik yang rawan banjir rob.

BACA JUGA:   Jelang Idul Adha, Pemkot Semarang Keluarkan Surat Edaran Pencegahan Penyakit Hewan Ternak

Di antaranya Jalan masuk arteri, Jalan Usman Janatin, Jalan. M Pardi, Jalan Yos Sudarso, Jalan Musang, Jalan Asahan, Jalan Ampenan, Terminal Penumpang, Dermaga Samudra Kejaksaan, Dermaga Samudra Kejaksaan, Ujung Jalan Dehli, dan sepanjang Jalan Coaster yang menjadi titik rawan banjir rob.

Ia menerangkan, pompa tersebut berfungsi untuk menyedot air laut dan mengalirkannya ke kolam retensi. Ini bertujuan untuk menampung air laut hingga jangka waktu tertentu, sehingga volume air yang menggenang akan berkurang.

Ganis mengatakan, kapasitas tampung pompa air bisa mencapai 800 liter per detik. Di sisi lain, petugas Pelabuhan Tanjung Mas juga rutin melakukan pemeriksaan pompa-pompa air serta instalasi listrik di sekitar Pelabuhan Tanjung Mas.

BACA JUGA:   Pesan Rektor UPGRIS untuk 140 Pejabat Struktural yang Dilantik

“Petugas rutin memeriksa dan memantau pemeriksaan pompa-pompa dan instalasi listrik agar bisa tepat penggunannya dan selalu sigap dalam menangani banjir rob,” ungkap Ganis.

“Selain itu penambahan 4 genset telah di siapkan untuk mengantisipasi jika ada pemadaman listrik dan jumlah total semua sekarang ada 8 genset yang berada dan terpasang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat di wilayah pesisir Semarang untuk selalu waspada. Masyarakat juga disarankan untuk memperhatikan update informasi dari BMKG.

“Mohon untuk Masyarakat yang daerahnya menjadi langganan banjir untuk selalu memperhatikan dan update info dari kami,” pungkas Ganis.

BACA JUGA:   Korban PHK Covid-19, Wanita di Semarang Kini Sukses Bisnis Kue Kering Rumahan
Share this Article
Leave a comment