Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa UNNES di Kamar Kos
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
DaerahKesehatanPendidikanSemarang

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa UNNES di Kamar Kos

By Dickri Tifani
Rabu, 21 Des 2022
35 Views
Share
2 Min Read
Ilustrasi mahasiswa UNNES meninggal di kamar kos. (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Dr. Eko Raharjo menyampaikan hasil penyelidikan kepolisian terkait penyebab kematian Jody Yudha Permana (23), Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing (BSA), FBS UNNES.

Sebelumnya dikabarkan, mahasiswa tersebut ditemukan meninggal dunia di kamar kos yang ditumpanginya, di Gang Pisang, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, pada Senin (19/12/2022) malam. Jody selama ini tinggal di kos Akbar, rekan satu daerahnya.

Menurut Eko, jajaran Polsek Gunungpati dan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), telah mengidentifikasi penyebab meninggalnya Jody.

Hasilnya, alamarhum meninggal setelah muntah darah pada sore hari sebelum meregang nyawa. Sementara dari hasil pemeriksaan luar tubuh, tidak ditentukan tanda-tanda kekerasan.

Eko menyampaikan, dugaannya sama seperti kesaksian rekan almarhum, yakni kerap mengonsumsi mi instan dan begadang.

“Hasil, pemeriksaan tim kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan kami seperti kesaksian rekan almarhum, yakni kebiasaan mengkonsumsi mi instan dan begadang. Kemungkinan memaksakan diri saat mengerjakan skripsi membuat pencernaan Jody terganggu,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan hasil penuturan dari rekannya, Akbar. Dimana almarhum acapkali mengeluh sakit perut dalam beberapa hari terakhir.

Namun almarhum selalu menunda-nunda untuk memeriksakan diri, meski Akbar beberapa kali menyarankan agar Jody pergi ke dokter.

Sebelum meninggal, Jody pergi keluar bersama Akbar untuk mengambil uang guna memesan bus pulang ke Bangka Barat.

Eko menambahkan, pemulangan jenazah Jody dilakukan pada Selasa (20/12/22) siang. Jenazah dipulangkan oleh pihak kampus melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menggunakan kargo pesawat.

“Peti jenazah diberangkatkan dari Bandara Ahmad Yani, kemudian transit di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, dan akan diterbangkan kembali menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung. Kemudian sampai sekitar pukul 16.00 WIB untuk dibawa ke rumah keluarganya di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat,” tutur Eko.

Adapun biaya pengurusan jenazah Jody, ditanggung bersama oleh pihak keluarga dan kampus, atau masing-masing membayar setengahnya.

TAGGED:FBS UNNESJody Yudha PermanaMahasiswa UNNESMeninggal di Kosmeninggal usai menyelesaikan skripsiPenyebab KematianPenyelidikan polisi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • UIN Walisongo Bantah Isu River Tubing, Sebut Mahasiswa Terseret Arus Saat Bermain Air Rabu, 05 Nov 2025
  • Basarnas Temukan Lima Korban Mahasiswa UIN Walisongo, Satu Masih Dalam Pencarian Rabu, 05 Nov 2025
  • KKP Tangkap 1.149 Kapal Pencuri Ikan, Potensi Kerugian Negara Capai Rp 16 Triliun Rabu, 05 Nov 2025
  • PLN Siapkan 1.800 MVA untuk Dukung Pertumbuhan Industri di Jabar dan Jateng Rabu, 05 Nov 2025
  • 3.000 Channel YouTube Indonesia Miliki 1 Juta Subscriber, Tertinggi di Asia Tenggara Rabu, 05 Nov 2025
  • Ekonomi Jateng Tumbuh 5,37 Persen pada Triwulan III 2025, Lampaui Pertumbuhan Nasional Rabu, 05 Nov 2025
  • Undip Wisuda 3.341 Mahasiswa, Rektor Minta Alumni Jadi Penggerak Perubahan Rabu, 05 Nov 2025

Berita Lainnya

Semarang

UIN Walisongo Bantah Isu River Tubing, Sebut Mahasiswa Terseret Arus Saat Bermain Air

Rabu, 05 Nov 2025
Semarang

Basarnas Temukan Lima Korban Mahasiswa UIN Walisongo, Satu Masih Dalam Pencarian

Rabu, 05 Nov 2025
Pendidikan

Undip Wisuda 3.341 Mahasiswa, Rektor Minta Alumni Jadi Penggerak Perubahan

Rabu, 05 Nov 2025
Kesehatan

Layanan Dokter Spesialis Keliling Pemprov Jateng Dimanfaatkan 10 Juta Warga

Rabu, 05 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?