Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: LRT Semarang Segera Dibangun, Transportasi Publik Siap Naik Kelas
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

LRT Semarang Segera Dibangun, Transportasi Publik Siap Naik Kelas

By Dickri Tifani
Senin, 18 Agu 2025
148 Views
Share
3 Min Read
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti. (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Kota Semarang dalam waktu dekat akan memiliki sistem transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT), serupa dengan yang sudah beroperasi di Jakarta. Proyek transportasi massal ini merupakan inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, dengan panjang rencana jalur mencapai 78,4 kilometer yang terbagi dalam sembilan koridor.

Saat ini, rencana pembangunan tersebut sudah masuk tahap pembahasan bersama antara Pemkot dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku mitra teknis.

Pemkot Semarang pun telah menyiapkan desain teknis secara rinci terkait pembangunan LRT tersebut.

“Sudah dibuat detail engineering design (DED),” ujar Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, kepada awak media beberapa waktu lalu.

Terkait dengan pendanaan proyek, Agustina menyatakan bahwa pembangunan tidak mungkin sepenuhnya menggunakan dana APBD. Karena itu, opsi skema investasi tengah dipertimbangkan. Namun demikian, proses pelaksanaannya masih menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat.

“Saat ini perkembangan LRT di Kota Semarang sepertinya di tingkat pusat sudah ada persiapan yang cukup masif,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, Pemkot Semarang akan mengadakan rapat koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, serta pihak-pihak terkait lainnya. Pertemuan tersebut akan membahas aspek teknis proyek, mulai dari rute hingga skema pendanaan.

“Nanti teknisnya akan dibahas, mulai trase sampai skema pembiayaan, misal KPBU atau bagaimana,” tambahnya.

Agustina menyambut baik kehadiran LRT sebagai solusi transportasi yang segar di Kota Semarang. Ia meyakini bahwa moda ini akan melengkapi peran Bus Rapid Transit (BRT) yang selama ini menjadi andalan warga dalam bermobilitas.

“Anak-anak muda pasti senang, apalagi generasi milenial. Kalau lihat LRT di drama Korea itu bersih, nyaman, nggak desak-desakan, dan nggak ada cumi-cumi darat,” tuturnya.

Untuk tahap awal, jalur LRT akan menghubungkan kawasan Mangkang hingga Penggaron, dan akan diperluas hingga mengelilingi kota sampai ke bandara.

Menurut Agustina, Pemkot juga sudah mengusulkan penambahan titik pemberhentian, sembari melakukan kajian teknis terhadap kondisi medan, seperti kemiringan jalur dan hambatan lain yang mungkin muncul.

Ia juga mengingatkan bahwa meskipun proyek ini memberikan banyak manfaat bagi mobilitas warga, proses konstruksi yang diperkirakan memakan waktu 1–2 tahun mungkin akan menimbulkan dampak sementara bagi masyarakat.

Selain meningkatkan konektivitas warga, LRT juga diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Jalur yang dirancang terkoneksi dengan pusat aktivitas dan fasilitas umum akan membantu mengurangi kemacetan serta menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Soal pembebasan lahan, Pemkot Semarang mengambil peran penuh.

“Kalau tanahnya milik Pemkot tentu gratis, tapi yang lainnya akan menjadi tanggung jawab Pemkot. Pembangunan LRT itu mimpi bersama yang sedang kita wujudkan,” pungkasnya.

TAGGED:LRT Semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Wujudkan Komitmen Sosial, Hotel dan Mal Ciputra Semarang Gelar Donor Darah Tahunan Rabu, 08 Okt 2025
  • Gus Yasin Ungkap Ada Peran Kiai di Balik Rekonsiliasi PPP, Sosoknya Dirahasiakan Rabu, 08 Okt 2025
  • Belasan Tahun Putus Kuliah, Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Senang Bisa Wisuda di UPGRIS Rabu, 08 Okt 2025
  • 1.335 Mahasiswa UPGRIS Diwisuda, 195 Lulus Tanpa Mengerjakan Skripsi Rabu, 08 Okt 2025
  • Sempat Terbelah Lalu Islah, Gus Yasin: Keutuhan Kunci PPP Kembali ke Senayan Rabu, 08 Okt 2025
  • PT BPR BKK Jateng Dorong Semangat Petani Muda Lewat Literasi dan Inklusi Keuangan Selasa, 07 Okt 2025
  • Usai Rentenan Kecelakan, Proyek Perbaikan Jalan di Pati Akhirnya Dipasang Lampu Penerangan Selasa, 07 Okt 2025

Berita Lainnya

Semarang

Wujudkan Komitmen Sosial, Hotel dan Mal Ciputra Semarang Gelar Donor Darah Tahunan

Rabu, 08 Okt 2025
Semarang

Festival Keris Nusantara: Lestarikan Warisan Budaya, Wariskan Ilmu Metalurgi

Selasa, 07 Okt 2025
Semarang

Kota Semarang Sabet Empat Penghargaan di Ajang UI Green City Metric Awards

Senin, 06 Okt 2025
Semarang

Lapis Kukus Lawang Sewu Buka Gerai di Anjasmoro Semarang, Langsung Diserbu Ratusan Pembeli

Sabtu, 04 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?