Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Harga Emas Dunia Menyentuh Puncak Dua Pekan di Tengah Pelemahan Ekonomi AS
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Ekonomi

Harga Emas Dunia Menyentuh Puncak Dua Pekan di Tengah Pelemahan Ekonomi AS

Prediksi pergerakan emas global dan dampaknya terhadap harga Antam di Indonesia hari ini

By Day Milovich
Rabu, 12 Nov 2025
171 Views
Share
3 Min Read
Ilustrasi harga emas dunia. (Foto: Pexels)
SHARE

INDORAYA – Harga emas dunia mencatat kenaikan signifikan pada pembukaan sesi Asia Senin ini, mencapai 4.144,26 dolar AS per troy ons dengan kenaikan 0,54 persen dari penutupan sebelumnya, setelah sempat menyentuh puncak dua pekan di 4.115,66 dolar AS akibat pelemahan ekonomi Amerika Serikat yang meredam kekuatan dolar.

Pergerakan ini mencerminkan permintaan kuat terhadap aset safe-haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan proteksionisme perdagangan, dengan implikasi positif bagi investor emas di Indonesia di mana harga Antam naik ke 2.307.000 rupiah per gram, menambah daya tarik diversifikasi portofolio di tengah fluktuasi rupiah terhadap dolar.

Data terbaru dari Kitco News menunjukkan emas menguat 49,04 persen dalam setahun terakhir meskipun mengalami koreksi 11 persen dari rekor 4.381,24 dolar AS pada Oktober, didorong oleh pembelian bank sentral global yang mencapai 900 ton pada 2025 dan inflow ETF emas sebesar 26 miliar dolar AS tahun ini.

Analis dari LiteFinance mencatat bahwa pelemahan indeks dolar ke 99,59 mendorong kenaikan ini, dengan proyeksi moderat naik pada November di tengah ekspektasi inflasi dan ketegangan geopolitik. “Emas sedang berusaha menetap di atas resistance 4.051-4.036 dolar AS, yang dapat mengubah tren jangka pendek menjadi bullish,” ujar analis LiteFinance, yang memprediksi target awal 4.200 dolar AS jika support 3.969 bertahan.

Faktor Penggerak dan Proyeksi Jangka Pendek
Pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin baru-baru ini meningkatkan probabilitas pemotongan lanjutan pada Desember menjadi 70 persen, menurut survei CME FedWatch, yang biasanya mendukung emas dengan menurunkan opportunity cost kepemilikan.

Sementara itu, J.P. Morgan Research memperkirakan harga rata-rata 3.675 dolar AS pada kuartal keempat 2025, naik ke 4.000 dolar AS pada pertengahan 2026, didukung permintaan investor dan bank sentral rata-rata 710 ton per kuartal. Di sisi lain, Morgan Stanley memproyeksikan potensi 4.500 dolar AS pada pertengahan 2026, mengutip ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan.

Bagi Indonesia, kenaikan ini memperkuat harga emas Antam yang naik 8.000 rupiah per gram menjadi 2.307.000 rupiah, sementara Pegadaian mencatat harga jual UBS naik ke 2.529.000 rupiah per gram, memengaruhi permintaan perhiasan dan investasi ritel di tengah defisit transaksi berjalan 0,5 persen PDB.

Bank Indonesia melaporkan intervensi valas 2 miliar dolar AS bulan lalu untuk stabilisasi rupiah, tetapi volatilitas emas dapat meredam tekanan impor dengan ekspor komoditas seperti sawit yang sensitif terhadap harga global.

Long Forecast memperkirakan emas berakhir November di 4.105 dolar AS, naik 2,2 persen dari awal bulan, sementara CoinCodex memproyeksikan rata-rata 4.104,59 dolar AS dengan rentang 4.000 hingga 4.200. “Pasar kini menilai ulang faktor carry trade dan keamanan secara bersamaan,” tambah analis DailyForex, yang memperingatkan risiko dari rilis data CPI AS pada 13 November.

Dinamika ini menegaskan posisi emas sebagai lindung nilai (hedging) terhadap ketidakpastian, dengan potensi penguatan lanjutan jika data pekerjaan non-farm AS pada Jumat mendatang di bawah ekspektasi 150.000, membuka peluang bagi strategi alokasi aset yang lebih adaptif di pasar emerging seperti Indonesia. [dm]

TAGGED:dampak suku bunga Fed terhadap emas Indonesiaharga emas hari ini 12 November 2025prediksi emas global November 2025
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
ByDay Milovich
Follow:
Penulis, artworker, webmaster tinggal di Rembang dan Semarang.

Terbaru

  • Karya Riset 3 Peneliti Undip Berhasil Raih Penghargaan dari Pemprov Jateng Kamis, 13 Nov 2025
  • 45 Bangunan Pesantren di Pekalongan Tak Berizin, Pemkot Minta Izin Segera Diurus Kamis, 13 Nov 2025
  • Gunung Pegat Wonogiri Rawan Bencana, Ratusan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Jalur Kamis, 13 Nov 2025
  • Senyum Lebar Ratusan Warga Kendal dan Demak Terima Bantuan Becak Listrik dari Prabowo Kamis, 13 Nov 2025
  • Berkontribusi Tingkatkan Layanan PAUD Jateng, Nawal Yasin Raih Penghargaan dari Kemendikdasmen Kamis, 13 Nov 2025
  • Prabowo Pulihkan Hak dan Nama Baik Dua Guru Luwu Utara Kamis, 13 Nov 2025
  • Tiga Tersangka Korupsi BBM Mobil Sampah di Medan, Termasuk Mantan Camat Kamis, 13 Nov 2025

Berita Lainnya

Ekonomi

Jadwal Lengkap Program Magang Nasional Batch 2 Tahun 2025

Kamis, 13 Nov 2025
Ekonomi

Jawa Tengah Cetak Rekor Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi 2025

Rabu, 12 Nov 2025
Ekonomi

Pasar Kripto Global Rebound Tipis di Tengah Ketidakpastian Makroekonomi

Rabu, 12 Nov 2025
Ekonomi

Pasar Forex Global Menguat di Tengah Pemulihan Sentimen Risiko

Rabu, 12 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?