INDORAYA – Masih minimnya kaum perempuan yang terjun ke dunia politik membuat hati Dyah Tunjung Pudyawati tergerak. Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah tersebut sudah memantapkan diri untuk berjuang di kancah politik melalui partai kebanggaannya.
Pada Rabu (15/3/2023) siang, perempuan yang akrab disapa Mbak Tunjung ini menyambangi Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang. Mewakili kaum perempuan, dirinya mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Semarang pada Pemilu 2024 mendatang.
Mbak Tunjung menyadari bahwa tidak mudah bagi seorang perempuan untuk terlibat di dunia politik. Terlebih di tengah budaya patriarki yang masih mengakar kuat dan membuat ruang gerak perempuan terbatas. Namun dirinya ingin membuktikan kalau perempuan juga memiliki peran penting dan mampu menjadi sosok pemimpin.
Adapun alasannya untuk terjun ke dunia politik tidak lain lantaran tekad kuat untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan. Motivasi Mbak Tunjung mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif di Pemilu 2024 juga untuk menyuarakan keterwakilan kaum perempuan di kursi parlemen.
“Saya terjun ke politik untuk mewakili keterwakilan suara perempuan yang kuotanya 30 persen. Saya ingin menggunakan hak tersebut dan bertekad untuk memperjuangkan nasib perempuan. Karena dengan di legislatif, saya bisa menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya kaum perempuan,” ucapnya.
Saat ini Mbak Tunjung tercatat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah. Sementara di Pemilu 2024 mendatang, ia menjadi Bacaleg DPRD Kota Semarang Daerah Pemilihan (Dapil) IV, yang meliputi Kecamatan Banyumanik, Gajahmungkur, dan Gunungpati.
“Karena saya lihat keterwalikan perempuan dari Gerindra di DPRD Kota Semarang belum ada. Dan sekarang saya terpacu mewakili perempuan di legislatif dan siap membawa aspirasi perempuan dan anak di Kota Semarang,” kata perempuan kelahiran Maret 1991 itu.
Dukungan dari Keluarga
Pilihan Mbak Tunjung untuk terjun ke dunia politik juga tidak lepas dari dukungan orang tuanya yang juga seorang legislator. Nama ayahnya bahkan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Tengah. Ayahnya, Heri Pudyatmoko saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jateng periode 2019-2024.
“Ayah saya juga salah satu pendiri Partai Gerindra di Jateng. Pada tahun 2008 papah masuk ke partai waktu partai baru dibentuk. Sejak itu sering melihat teman-teman papah bermain ke rumah untuk berdiskusi. Sejak kecil sering juga dengar papah ngobrol soal politik,” tuturnya.
Dari situlah dunia politik sudah tidak asing lagi bagi perempuan lulusan Institut Manajemen Telkom ini. Bahkan ia sering diajak ayahnya berkunjung ke Dapil. Hal ini pun menjadi pengalaman yang berkesan baginya. Karena dengan terjun ke Dapil bisa mengetahui solusi atas persoalan masyarakat.
“Ayah saya Heri Pudyatmoko saat ini menjadi Pimpinan DPRD Jateng. Saat diajak berkunjung ke Dapil-nya saya belajar banyak hal dan mendapatkan pengalaman berharga. Saya jadi mengetahui bagaimana kebutuhan dan permasalahan masyarakat dan bagaimana mencari solusi untuk itu,” tuturnya.
Menurutnya, dukungan dari keluarganya menjadi faktor penunjang dan motivasi untuk menempuh jalur politik. Hal ini pun semakin memperkuat tekadnya untuk bisa memperjuangkan keterwakilan perempuan. Pasalnya perempuan di parlemen masih sedikit meskipun isu ini terus digaungkan.
“Tentu ini menjadi motivasi sendiri bagi saya. Latar belakang keluarga yang seorang politisi menjadi support system tersendiri. Namun alasan utama saya untuk masuk parlemen karena ingin menyerap aspirasi masyarakat dan membantunya melalui kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” ungkapnya.
Terjun Langsung ke Masyarakat
Sebagai Bacaleg DPRD Kota Semarang pada Pemilu 2024 mendatang, Mbak Tunjung sudah melakukan pergerakan dengan terjun langsung ke masyarakat. Bahkan selama ini dirinya turut mendukung dan memfasilitasi kegiatan masyarakat di Banyumanik, Gajahmungkur, dan Gunungpati.
Sejumlah kegiatan pun dilakukan Mbak Tunjung bersama para relawannya. Misalnya jalan sehat dan senam bersama setiap pekan, gelaran lomba untuk memperingati hari-hari besar, dukungan untuk pelaku UMKM, dan pemberian bantuan sejumlah fasilitas untuk masyarakat.
“Ini merupakan bentuk komitmen saya untuk membantu masyarakat. Jadi saya harus terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Program dan kegiatan yang saya lakukan itu juga merupakan amanat dari pimpinan partai untuk turun menyerap aspirasi masyarakat,” bebernya.
Untuk bisa meraih kursi legislatif, Mbak Tunjung juga akan mengoptimalkan media sosial guna menjaring suara kaum milenial. Dengan membuat jaringan luas dan memperkuat sosialisasi lewat media sosial, ia yakin mampu meraih suara signifikan di Pileg 2024 mendatang.
“Saya akan terjun langsung ke masyarakat membentuk simpul-simpul. Tidak hanya itu, saya juga aktif di media sosial. Sehingga saya yakin di tahun 2024 bisa meraih kursi di DPRD Kota Semarang dan ikut serta dalal membantu kemenangan Partai Gerindra,” pungkas Mbak Tunjung.
