Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Akibat Terjangkit LSD, Produksi Susu Sapi di Temanggung Turun
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
DaerahEkonomiKesehatan

Akibat Terjangkit LSD, Produksi Susu Sapi di Temanggung Turun

By Redaksi Indoraya
Jumat, 03 Feb 2023
32 Views
Share
1 Min Read
Seorang petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung sedang memeriksa kesehatan seekor sapi. (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Esti Dwi Utami mengatakan, sapi perahu yang terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit dengan gejala terdapat benjolan pada kulit, dapat menurunkan produksi susu, Kamis (2/2/2023).

Esti mengungkapkan, di masa inkubasi setelah terinfeksi, tubuh sapi bisa panas kemudian tidak mau makan. Sehingga berat badan ternak mengalami penurunan.

“Kalau sapi perah terjadi penurunan produksi susu. Kemudian juga bagi sapi betina birahinya menjadi kacau, bisa mundur bisa maju karena hormonalnya terganggu,” terangnya.

Hewan yang sudah terinfeksi LSD, ia menjelaskan, darahnya mengandung virus. Adapun penyebaran penularannya melalui vektor hewan-hewan penghisap darah. Seperti caplak, lalat dan nyamuk.

“Kalau menggigit sapi yang sudah terinfeksi kemudian menggigit sapi yang sehat otomatis menularkan. Jadi persis orang terkena demam berdarah dengue (DBD),” paparnya.

Ia menuturkan, LSD jauh lebih sedikit tingkat kematiannya dibanding penyakit mulut dan kuku.

Hewan yang terjangkit LSD bisa diobati dan bisa sembuh. Asalkan, begitu terkena langsung diisolasi atau dipisahkan dalam ruang tertutup, tidak ada vektor masuk dan diobati.

Menurut data yang ada, sebanyak 14 ekor sapi di Kabupaten Temanggung sudah terjangkit LSD.

Di mana tersebar di enam kecamatan, yakni Bejen, Wonoboyo, Gemawang, Kandangan, Kranggan dan Kecamatan Kedu.

TAGGED:Dinas Peternakan TemanggungLSD SapiPenanganan LSDProduksi Susu
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Nilai Ekspor Ekonomi Kreatif Jateng Tembus Rp53 Triliun, Tertinggi Kedua di Indonesia Sabtu, 01 Nov 2025
  • Pegadaian Luncurkan TRING! Aplikasi Investasi Emas yang Langsung Viral di Jateng Sabtu, 01 Nov 2025
  • Gubernur Luthfi Tegaskan Penanganan Banjir Kaligawe Harus Komprehensif dan Terintegrasi Sabtu, 01 Nov 2025
  • Meski Logistik Tipis, Petugas Pompa Air Jateng Tak Menyerah Hadapi Banjir Kaligawe Jumat, 31 Okt 2025
  • Petugas Dishub Jateng Bantu Evakuasi Truk Terperosok dan Angkut Warga Terdampak Banjir Kaligawe Jumat, 31 Okt 2025
  • Tangani Stunting dan TBC, Gubernur Luthfi Dorong Program Speling Jangkau Desa Jumat, 31 Okt 2025
  • Pemprov Jateng dan Dubes Pakistan Jajaki Kerja Sama Pendidikan, Kesehatan, dan Investasi Kopi Jumat, 31 Okt 2025

Berita Lainnya

BeritaEkonomiJatengTeknologi

Nilai Ekspor Ekonomi Kreatif Jateng Tembus Rp53 Triliun, Tertinggi Kedua di Indonesia

Sabtu, 01 Nov 2025
BeritaEkonomiJatengSemarangTeknologi

Pegadaian Luncurkan TRING! Aplikasi Investasi Emas yang Langsung Viral di Jateng

Sabtu, 01 Nov 2025
BeritaJatengKesehatan

Tangani Stunting dan TBC, Gubernur Luthfi Dorong Program Speling Jangkau Desa

Jumat, 31 Okt 2025
BeritaEkonomiJatengKesehatanPendidikan

Pemprov Jateng dan Dubes Pakistan Jajaki Kerja Sama Pendidikan, Kesehatan, dan Investasi Kopi

Jumat, 31 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?