INDORAYA – Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi para lulusan baru atau fresh graduate untuk mengikuti program magang bergaji setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) mulai 6 November 2025.
Program ini merupakan bagian dari Program Magang Nasional, yang termasuk dalam paket stimulus ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Bulan depan dibuka kembali, ditingkatkan 80 ribu peserta magang. Seluruh peserta magang mendapat uang saku per bulan sama dengan uang saku daerah kabupaten dan kota,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Berdasarkan informasi dari situs resmi maganghub.kemnaker.go.id, perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam program ini sudah dapat mendaftar mulai 24 Oktober untuk membuka posisi magang di perusahaannya.
Sementara itu, calon peserta baru dapat melakukan pendaftaran pada 6 November, melalui situs yang sama. Proses seleksi dan pengumuman peserta magang dijadwalkan berlangsung pada 12–20 November 2025.
Pelaksanaan program magang bergaji UMK tahap kedua ini akan dimulai pada 24 November 2025 dan berakhir 23 Mei 2026.
Para peserta magang akan memperoleh uang saku setara dengan UMK wilayah perusahaan tempat magang, yang diberikan setiap bulan selama enam bulan masa magang.
Sebelumnya, pemerintah juga telah menyelenggarakan program magang bergaji UMK tahap pertama sebagai bagian dari kebijakan pemulihan ekonomi. Adapun syarat utama untuk mengikuti program ini adalah lulusan baru atau fresh graduate yang lulus maksimal satu tahun sebelumnya.
Pada pelaksanaan tahap pertama, pemerintah membuka 20 ribu lowongan magang, diikuti oleh 1.666 perusahaan dengan total 26.181 posisi magang yang tersedia.
Jumlah pendaftar mencapai 156.169 orang, dan para peserta magang mulai bekerja pada 20 Oktober 2025.


