Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Tanggapan BEM Vokasi UNDIP Soal Dugaan Maba Keracunan saat Ospek
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Tanggapan BEM Vokasi UNDIP Soal Dugaan Maba Keracunan saat Ospek

By Dickri Tifani
Jumat, 16 Agu 2024
18 Views
Share
3 Min Read
Ilustrasi Rumah Sakit Roemani Semarang. (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, menanggapi peristiwa mahasiswa baru (Maba) yang diduga mengalami keracunan
saat mengikuti Orientasi Studi dan
Pengenalan Kampus (Ospek).

Kabid Sospol BEM Sekolah Vokasi Undip, Hanendito Bagas mengaku pihaknya mendapatkan laporan Maba yang mengalami diare. Secara jumlah, dia menyebut belum menghitung angka pastinya.

“Ada beberapa laporan dan list dari beberapa jurusan, tapi kalau kita presentasenya kita juga belum tahu karena infonya juga baru tadi pagi, sedangkan itu juga makanannya juga langsung diganti, yang kemarin itu katering sekarang diganti sama hokben,” ujar Hanendito saat dihubungi wartawan termasuk Indoraya, Kamis (15/8/2024).

Terkait sejumlah Maba Sekolah Vokasi Undip Semarang dilarikan ke RS Roemani akibat diduga keracunan, pihaknya mengaku sudah tahu ada Maba yang mendapatkan perawatan media di rumah sakit tersebut. Namun, jumlah Maba yang masuk RS Roemani Semarang tidak mengetahui.

“Kalau list diare banyak tapi kalau yang masuk rumah sakit itu nggak tahu, iya (RS Roemani). Kalau nggak salah infonya semalam, ada yang bilang semalam, ada yang bilang tadi siang, ada yang bilang tadi pagi,” imbuhnya.

Ditanya mengenai kapan kejadian dugaan keracunan yang melanda sejumlah Maba Sekolah Vokasi Undip Semarang, Hanendito menduga kejadian tersebut pada kemarin Rabu (14/8/2024) atau tepatnya saat berkegiatan pendidikan karakter.

“Sekarang itu kan hari kedua, kemarin itu hari pertama pendidikan karakter, nah setelah acara itu banyak yang diare itu juga sempat dihimpun teman-teman yang kena diare itu ada di-list. Katanya sih mayoritas dari teman -teman SV (sekolah vokasi ) bawah tapi kita juga belum tahu karena kita juga belum ngumpulin datanya dari teman-teman SV bawah maupun SV atas,” ungkapnya.

Adanya kejadian tersebut, pihaknya akan menghimpun data ada beberapa yang terkena diare serta yang masuk ke rumah sakit. Setelah sudah didata, pihaknya akan menanyakan ke pihak kampus mengenai apa penyebab dari peristiwa tersebut.

“Setelah dihimpun data-datanya, kami dari BEM mencoba tanyakan ke birokrasi mengenai birokrasi mengenai penyebab mengapa sih bisa begini. Kita ini juga janggal sih apalagi sampai teman-teman masuk rumah sakit, ada beberapa yang masuk rumah sakit buat perguruan tinggi sekelas Undip, kok bisa kelalaian yang menyebabkan orang-orang pada diare,” tegasnya.

TAGGED:BEM Vokasi UNDIPMahasiswa UNDIP keracunan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • 21 Ormas Asing Beraktivitas di Jateng, Pemprov Minta Berkontribusi dalam Pembangunan Kamis, 25 Sep 2025
  • PT JTAB Komitmen Dukung Kesejahteraan Petani dan Wujudkan Swasembada Jagung di Jateng Kamis, 25 Sep 2025
  • Program 3 Juta Rumah Jateng Digenjot, Realisasi FLPP Sudah Capai 15.414 Unit Kamis, 25 Sep 2025
  • Ratusan Mahasiswa Belajar Teknologi Otomotif di Pameran GIIAS Semarang 2025 Kamis, 25 Sep 2025
  • Dubes Prancis Tertarik Potensi Budaya, Ekonomi, dan Pariwisata Jawa Tengah Kamis, 25 Sep 2025
  • Gubernur Luthfi Minta BUMD Pemprov Jateng Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat Kamis, 25 Sep 2025
  • Ribuan Eks Buruh Sritex Belum Terima Pesangon, Ini Solusi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Kamis, 25 Sep 2025

Berita Lainnya

Semarang

5.000 Lebih Warga Semarang Terima Bisyarah, Termasuk Guru TPQ dan Marbot

Senin, 22 Sep 2025
Semarang

Adella Wulandari Dukung KAI Cegah Pelecehan Seksual di Kereta

Senin, 22 Sep 2025
Semarang

LSSFF 2025 Siap Digelar di Semarang, Ini Jadwal Lengkapnya

Senin, 22 Sep 2025
Semarang

Dampak Dugaan Penganiayaan, dr. Astra Alami Gangguan Psikis dan Ambil Cuti

Minggu, 21 Sep 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?