Tabrakan Kereta Vs Motor di Pedurungan Semarang, Ini Cerita Penjaga Palang Pintu Perlintasan

Dickri Tifani
3 Views
2 Min Read
Kondisi sepeda motor usai ditabrak KA Ambarawa Ekspress terlihat remuk, Minggu (27/8/2023). (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Seorang pengendara sepeda motor tertabrak kereta api Ambarawa Ekspress di perlintasan tanpa palang pintu Kelurahan Sapen Penggaron Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Pengendara motor tersebut berinisial A, warga Penggaron Kidul RT 03 RW 03, Kelurahan Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jateng.

Perlintasan tanpa palang pintu di lokasi ini tidak ada penjaga dari petugas, melainkan swadaya masyarakat yang menjaganya.

Salah satunya, Sari (57) yang setiap harinya menjaga perlintasan rel kereta api. Dirinya tidak sendirian, dibantu ketiga temannya.

Saat ditanya saat kejadian seorang pengendara motor tertabrak kereta api, Sari mengaku tidak berada di lokasi kejadian. Saat itu, dia bersama rekan-rekannya tengah istirahat sekitar pukul 12.00 WIB.

“Kalau di sini ada tiga orang yang jaga. Siang sampai malam. Tapi kalau siang istirahat jam 12, nanti dilanjut jam 1 berjaga lagi,” terangnya.

Sari mengaku, informasi tabrakan kereta api dengan sepeda motor dari warga usai dirinya salat duhuhur.

Mendapatkan informasi tersebut, Sari langsung bergegas menuju lokasi yang tak jauh dari rumahnya.

“Ada tetangga yang bilang ke saya. Saya langsung ke lokasi, di lokasi sudah ramai orang,” kata dia.

Selain mendapatkan informasi itu, Sari juga memperoleh informasi kondisi perlintasan saat kejadian. Kala itu, menurutnya kondisinya sepi di perlintasan tersebut.

“Pas kejadian di sini sepi,” ucapnya.

Adapun kabar yang didapat oleh Indoraya, jenazah langsung dibawa ke ambulans menuju RS Bhayangkara sekitar sekitar pukul 14.50 WIB.

Share This Article