INDORAYA – Selama masa lebaran Idul Fitri 2022, Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan dua tower isolasi untuk pasien positif COVID-19. Hal itu guna mengantisipasi apabila ada lonjakan kasus pasca arus balik mudik.
Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego, mengatakan akan menyiapkan tower 5 dan 7 sebagai antisipasi lonjakan kasus.
“Tower 5 dan 7 di-standby-kan (untuk kemungkinan kasus Corona naik usai mudik Lebaran),” katanya, Sabtu (16/4/2022).
Dalam kondisi apapun, Mintoro dan tim akan selalu siap untuk menghadapi lonjakan kasus covid-19 apabila memang itu terjadi. Namun pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang mudik untuk tetap patuh dalam protokol kesehatan.
“Kita masih harus tetap siap, kita harus siap, mudik itu kegiatan hulu, sedangkan Wisma Atlet Kemayoran itu hilir,” ujar dia.
“Mudah-mudahan masyarakat yang mudik aman, tetap jaga jarak dan lain-lain. Mudah-mudahan kalau di hulu berjalan baik, maka kami di hilir juga akan berjalan lancar,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Mintoro mengatakan saat ini pihaknya hanya membuka tower 6 untuk isolasi. Sedangkan tower 4 digunakan untuk karantina.
“Sekarang digunakan untuk isolasi adalah tower 6, tower 4 digunakan sebagai karantina,” katanya.
Total pasien yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 38 orang saat ini. Pasien masuk berjumlah 7 orang dan pasien keluar sebanyak dua orang.
“Pada hari ini ada 38 orang atau BOR (bed occupancy ratio)-nya di bawah satu persen. Dari 38 dirawat, 33 orang gejala ringan, dan lima orang komorbid,” pungkasnya.(FZ)